Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyatakan berkomitmen dan siap memfasilitasi pengembangan pelaku UMKM lokal melalui berbagai kegiatan agar daya saingnya meningkat sehingga pangsa pasarnya bisa merambah ke tingkat nasional.
"Sudah saatnya, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal naik kelas. Untuk itu, Pemkab Pati siap membantu melalui berbagai kegiatan," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro usai menghadiri seminar bertema "Strategi Pengembangan UMKM dalam Bingkai Kearifan Lokal" yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pati di Pati, Rabu.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPP Apindo Jateng Frans Kongi, M Aditya Warman dari Dewan Pengawas BP Jamsostek serta Anggota DPR RI Sudewo.
Menurut Henggar Budi Anggoro, kegiatan seminar hari ini termasuk salah satu upaya membantu pelaku UMKM semakin berdaya saing dan naik kelas. Apalagi, imbuh dia, pelaku UMKM juga memiliki sejumlah peran penting.
Baca juga: PLTU Batang berikan dukungan modal usaha untuk UMKM
Di antaranya, ujar dia, berperan dalam pemerataan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran. Kemudian menjadi penyumbang produk domestik bruto (PDRB) di negara ini serta menjadi jaring pengaman untuk masyarakat menengah ke bawah dalam menjalankan ekonomi produktif.
Pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 yang bakal digelar di Pati Raya, kata dia, juga akan menjadi ajang promosi UMKM karena Kabupaten Pati akan menjadi tuan rumah acara pembukaan dan tempat kompetisi untuk 12 cabang olahraga.
"Momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Jika memungkinkan, di setiap venue atau tempat olahraga disediakan galeri," ujarnya.
Untuk itu, dia mengutarakan harapannya agar dengan adanya sinergi Pemkab Pati, Apindo, dan pelaku UMKM dalam berpromosi, maka produk lokal daerah tersebut semakin dikenal masyarakat luas.
Baca juga: Shipper berkomitmen perkuat daya tahan UMKM