Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta di Provinsi jawa Tengah sudah mendata sedikitnya 19.000 calon penerima bantuan sosial dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Sosial Kota Surakarta Agus Santoso mengatakan bahwa data dari kartu keluarga dan nomor induk kependudukan calon penerima bantuan sudah disampaikan ke Dinas Tenaga Kerja untuk dikirim ke Kementerian Ketenagakerjaan.
"Jumlahnya sampai 19.000 sekian penerima. Pencairan tunggu data dari Kemnaker turun dulu, setelah itu baru kami SK-kan BLT APBD," katanya di Solo, Rabu.
Ia menjelaskan, calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah daerah meliputi warga miskin dan rentan miskin yang didata oleh Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, serta Dinas Perhubungan.
"Buruh gendong, driver (pengemudi) ojol, dan lainnya masuk sesuai yang diajukan oleh tiga OPD (organisasi perangkat daerah) tersebut," katanya.
Menurut dia, setiap penerima manfaat akan menerima bantuan Rp600.000 dari pemerintah daerah.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa bantuan langsung tunai yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan disalurkan mulai minggu depan.
"Minggu depan, ini ada data yang kurang sitik (sedikit)," katanya.
Berita Terkait
Bantuan keuangan untuk parpol di Kudus segera cair
Kamis, 14 November 2024 20:43 Wib
BPBD Cilacap berikan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung
Kamis, 14 November 2024 14:26 Wib
BPBD Cilacap hentikan penyaluran bantuan air bersih
Kamis, 14 November 2024 14:26 Wib
BPBD: Sejumlah desa di Banyumas masih terdampak kekeringan
Kamis, 14 November 2024 9:32 Wib
Kabupaten Kudus terima bantuan program Pamsimas
Selasa, 12 November 2024 15:54 Wib
Korpri Purbalingga salurkan bantuan untuk lembaga kesejahteraan sosial
Kamis, 7 November 2024 18:46 Wib
Polres Boyolali bantu bibit jagung dukung ketahanan pangan
Selasa, 5 November 2024 21:13 Wib
BPBD Temanggung hentikan penyaluran bantuan air bersih karena musim hujan
Senin, 4 November 2024 20:06 Wib