Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin melantik 40 pejabat administrasi eselon IV dan V serta pejabat fungsional di Aula Kresna Basudewa pada Senin (3/10).
Hadir dalam pelantikan, Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, serta beberapa Kepala UPT. Bertindak sebagai saksi dalam pelantikan, Kepala Bagian Umum Febri Nurdian Satriatama dan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan TI Budi Yuliarno.
Sebanyak 40 pejabat administrasi dan fungsional tersebut terdiri atas delapan pejabat fungsional tertentu, empat pejabat eselon IV.b, dan 28 pejabat eselon V di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan,Kemenkumham gelar doa bersama
Kakanwil mengatakan proses pelantikan pejabat administrasi maupun pejabat fungsional tertentu tersebut berdasarkan kinerja yang maksimal dan jika ada perpindahan tempat maka hal tersebut merupakan langkah untuk menambahkan wawasan serta pengalaman.
"Saya melantik anda semua dengan jabatan yang baru karena anda semua telah memberikan pelayanan yang terbaik dan menurut atasan anda dan Kantor Wilayah anda dinilai dengan baik. Terkait pemindahan tempat tugas itu sebagai langkah untuk menambah pengalaman dan wawasan," kata Yuspahruddin.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Kakanwil ungkap makna Pancasila dan harapannya
Kakanwil meminta kepada seluruh pejabat struktural maupun pejabat fungsional tertentu yang baru saja dilantik agar memberikan pelayanan yang terbaik.
"Saya mengimbau kepada rekan-rekan yang baru saja diambil sumpahnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik, tidak ada lagi pungli. Buktikan kepada masyarakat jika mereka akan dilayani dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Diawal kegiatan Kakanwil juga menyampaikan rasa belasungkawa terhadap tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang dan mengajak seluruh peserta kegiatan untuk mendoakan para korban.
"Pertama–tama saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang baru saja diambil sumpahnya, tapi sebelumnya saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa terhadap terjadinya tragedi yang besar yaitu kerusuhan supporter sepak bola di Kanjuruhan dan memakan korban 125 orang. Untuk itu saya minta kita semua untuk mendoakan korban," kata Yuspahruddin.
Baca juga: Kawasan Pembinaan Lapas Produktif Kendal ajari kemandirian WBP