Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengingatkan warganya untuk mewaspadai paham radikalisme karena dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, kata Bupati Kudus Hartopo.
"Waspadalah, paham radikalisme harus dilawan demi keutuhan dan persatuan NKRI," ujarnya saat apel kebangsaan dan kirab merah putih di Alun-alun Kudus, Rabu.
Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, di antaranya upacara penghormatan pahlawan sekaligus tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Setya Pertiwi Kudus, ziarah makam Raden Mas Panji Sosrokartono, karnaval dan kirab budaya, serta terakhir ditutup dengan apel kebangsaan di Alun-alun simpang tujuh Kudus, Rabu (15/6).
Menurut dia tantangan yang dihadapi saat ini tidak hanya soal pandemi COVID-19, melainkan juga dihadapkan dengan persoalan intoleransi dan disintegrasi bangsa yang masih jadi ancaman terhadap keutuhan NKRI.
"Salah satunya dipicu oleh paham radikalisme yang identik dengan pandangan ekstrem dan keinginan untuk perubahan yang cepat dan seringkali disertai dengan kekerasan," ujarnya.
Paham tersebut, imbuh dia, tidak cocok berkembang di negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan menjunjung tinggi keberagaman.
"Mari selalu bersinergi dan membangun kembali rasa kebangsaan untuk menguatkan rasa nasionalisme demi NKRI. Kami berharap momentum apel kebangsaan ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi perbedaan demi keutuhan NKRI," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, cek dan ricek kebenaran sebuah informasi dan tidak asal membagikan konten-konten di media sosial yang bisa memicu radikalisme.
Kalaupun ada perbedaan pendapat, kata dia, harus dihargai dengan tetap menjunjung sikap toleransi antar sesama anak bangsa. ***2***
Berita Terkait
Pemkab Kudus proses pensiun dini mantan sekda untuk ikut Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 9:10 Wib
Pemkab Kebumen sambangi UNS bahas pengembangan kampus
Jumat, 17 Mei 2024 9:09 Wib
Pemkab Batang anjurkan sekolah memilih wisata edukatif lokal
Jumat, 17 Mei 2024 9:04 Wib
Pemkab Temanggung fasilitasi dua laptop dan satu printer setiap PPK
Kamis, 16 Mei 2024 16:26 Wib
Pemkab Cilacap dukung UPI ekspor komoditas perikanan secara langsung
Kamis, 16 Mei 2024 13:57 Wib
Pemkab Pati beri hibah tanah kepada polresta dan TNI
Kamis, 16 Mei 2024 6:37 Wib
Pemkab-DPRD Purbalingga setujui raperda terkait pesantren jadi perda
Selasa, 14 Mei 2024 17:28 Wib
Pemkab Batang-Yogyakarta selenggarakan pelatihan pemasaran digital
Selasa, 14 Mei 2024 8:27 Wib