Temanggung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memberikan penghargaan kepada atlet taekwondo Dinda Putri Lestari (21) yang berprestasi meraih medali perunggu pada SEA Games 2022 di Vietnam.
Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eka Kartika di Temanggung, Selasa, mengatakan penghargaan kepada atlet berprestasi seperti Dinda ini sudah sepantasnya diberikan, dengan tujuan agar para atlet di Temanggung semakin terpacu untuk meningkatkan prestasinya di masing-masing cabang olah raga.
"Dinda ini merupakan salah satu atlet asli Temanggung prestasinya sampai dengan ajang SEA Games," katanya.
Menurut dia penghargaan yang diberikan kepada Dinda belum sebanding dengan prestasi dan perjuangannya dalam dunia olah raga taekwondo yang digelutinya.
Namun dengan penghargaan seperti ini bisa membuat Dinda merasa diakui sebagai atlet berprestasi.
"Jika dilihat dari perjuangannya sejak SD, SMP, SMA hingga sekarang, Dinda masih terus berlatih keras untuk meraih prestasi, penghargaan ini belum seberapa. Prestasi butuh perjuangan, dan kami akan terus mendukung," katanya.
Tomy menuturkan dengan penghargaan seperti ini setidaknya bisa menjadi salah satu benteng bagi atlet berprestasi untuk tetap berjuang dan berprestasi dengan membawa nama KONI Temanggung.
"Ini hanya salah satu cara saja, masih banyak cara lain yang digunakan agar atlet-atlet tetap berjuang membawa nama besar Temanggung," katanya.
Dinda Putri Lestari menuturkan olahraga taekwondo merupakan olahraga yang ditekuninya sejak duduk di bangku sekolah dasar.
"Sejak kelas 2 SD saya berlatih taekwondo hingga saat ini saya masih terus berlatih untuk mengapai cita-cita saya bermain di ajang Olimpiade," katanya.
Menurut dia dari sekian banyak prestasi yang telah diraihnya, ajang SEA Games beberapa waktu lalu menjadi salah satu perhelatan olahraga yang tidak bisa dilupakan.
"Sejak masuk pelatnas saya diturunkan di kelas 73 kilogram, namun saat mendekati pelaksanaan SEA Games saya harus bertarung di kelas 62 kilogram," katanya.
Dengan adanya perubahan kelas tersebut, katanya, dalam waktu satu bulan harus berjuang menurunkan berat badan dari 73 menjadi 62 kilogram. Upaya keras yang dilakukan Dinda akhirnya membawa hasil dengan meraih medali perunggu.
Selain menerima penghargaan dari KONI Temanggung uang senilai Rp5 juta, Dinda juga menerima penghargaan dari beberapa pengusaha di Temanggung.