Layanan REC PLN, Istana Kepresidenan Yogyakarta jadi pelanggan pemerintah pertama di DIY
Semarang (ANTARA) - PLN terus berkomitmen memenuhi kebutuhan pelanggan akan penggunaan energi baru terbarukan, salah satunya dengan menyediakan produk Renewable Energy Certificate (REC) dan penggunaan REC PLN kian diminati oleh pelanggan mulai dari sektor industri sampai dengan pemerintahan.
Pada Selasa (24/5/2022) PLN bersama dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta melakukan penandatanganan kesepakatan pembelian REC. Penandatanganan dilakukan Manager PLN UP3 Yogyakarta Ahmad Samsuri dengan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Deni Mulyana.
Istana Kepresidenan Yogyakarta menyutujui pembelian sertifikat energi terbarukan sesuai dengan penggunaan listrik perbulan selama 24 bulan sampai dengan April 2024 mendatang.
Deni Mulyana menerangkan pihaknya mendukung penggunaan energi ramah lingkungan sejalan program pemerintah.
"Istana Kepresidenan Yogyakarta ikut mendukung energi hijau terbarukan, sesuai dengan program pemerintah menuju Indonesia Zero Emision pada tahun 2060," kata Deni.
Baca juga: PLN siapkan pengamanan berlapis dukung kelancaran UTBK
Sementara itu, General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra mengatakan melalui REC, PLN mendukung pemanfaatan energi yang bersih dan ramah lingkungan.
"REC merupakan layanan PLN berupa pengakuan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional, dimana satu unit REC setara dengan satu MWh," terangnya.
Dengan pembelian REC ini, Istana Presiden Yogyakarta juga turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong pertumbuhan pembangkit EBT untuk memenuhi target bauran nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025 mendatang.
Di wilayah Yogyakarta, terdapat empat pelanggan yang telah membeli Renewable Energy Certificate. Selain Istana Kepresidenan Yogyakarta, pelanggan lain dari sektor industri yaitu PT Ameya Livingstyle Indonesia, PT Anggun Kreasi Mandiri dan PT Busana Remaja Indonesia.
"REC PLN dapat dibeli secara korporasi maupun individu, bagi pelanggan yang ingin melakukan pembelian REC PLN, dapat langsung mengunjungi website PLN," tutup Irwansyah.
Baca juga: PLN hentikan pasokan listrik di area terdampak rob Semarang
Baca juga: Sosialisasikan kompor Induksi, PLN ramaikan Expo Hybrid 2022 Salatiga
Pada Selasa (24/5/2022) PLN bersama dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta melakukan penandatanganan kesepakatan pembelian REC. Penandatanganan dilakukan Manager PLN UP3 Yogyakarta Ahmad Samsuri dengan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Deni Mulyana.
Istana Kepresidenan Yogyakarta menyutujui pembelian sertifikat energi terbarukan sesuai dengan penggunaan listrik perbulan selama 24 bulan sampai dengan April 2024 mendatang.
Deni Mulyana menerangkan pihaknya mendukung penggunaan energi ramah lingkungan sejalan program pemerintah.
"Istana Kepresidenan Yogyakarta ikut mendukung energi hijau terbarukan, sesuai dengan program pemerintah menuju Indonesia Zero Emision pada tahun 2060," kata Deni.
Baca juga: PLN siapkan pengamanan berlapis dukung kelancaran UTBK
Sementara itu, General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra mengatakan melalui REC, PLN mendukung pemanfaatan energi yang bersih dan ramah lingkungan.
"REC merupakan layanan PLN berupa pengakuan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional, dimana satu unit REC setara dengan satu MWh," terangnya.
Dengan pembelian REC ini, Istana Presiden Yogyakarta juga turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong pertumbuhan pembangkit EBT untuk memenuhi target bauran nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025 mendatang.
Di wilayah Yogyakarta, terdapat empat pelanggan yang telah membeli Renewable Energy Certificate. Selain Istana Kepresidenan Yogyakarta, pelanggan lain dari sektor industri yaitu PT Ameya Livingstyle Indonesia, PT Anggun Kreasi Mandiri dan PT Busana Remaja Indonesia.
"REC PLN dapat dibeli secara korporasi maupun individu, bagi pelanggan yang ingin melakukan pembelian REC PLN, dapat langsung mengunjungi website PLN," tutup Irwansyah.
Baca juga: PLN hentikan pasokan listrik di area terdampak rob Semarang
Baca juga: Sosialisasikan kompor Induksi, PLN ramaikan Expo Hybrid 2022 Salatiga