Solo (ANTARA) - Chili Kebaya kebanjiran pesanan jelang hajatan keluarga Presiden Joko Widodo yang akan menikahkan adiknya Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman pada Kamis (26/5).
Pemilik Chili Kebaya Doddy Nanjaya di Solo, Rabu mengatakan totalnya ada 50 potong baju yang dipesan oleh kedua calon mempelai, keluarga, dan panitia yang terlibat dalam acara tersebut.
"Ada beskap dan kebaya, untuk tema warna yang dipilih untuk akad lebih ke warna krem, sedangkan saat resepsi warna merah marun," katanya.
Ia mengatakan tidak ada permintaan khusus dari calon mempelai pria maupun wanita. Meski demikian, untuk model beskap calon mempelai pria yakni beskap sikepan dengan kain bludru, sedangkan kebayanya dengan model hewes dengan kain brokat.
Menurut dia, dari seluruh pesanan yang masuk, sudah lebih dari 75 persen melakukan final fitting.
"Seluruhnya tidak ada permak sama sekali, pak Ketua MK (calon mempelai pria) juga sudah langsung pas. Beliau sosok yang humoris dan ramah, jadi ketika fitting kami juga tidak tegang," katanya.
Baca juga: Rampak Sarinah berpartisipasi pada kampanye kebaya di Thailand
Mengenai permintaan khusus, dikatakannya, tidak ada yang diajukan oleh calon mempelai pria. Begitu juga dengan calon mempelai wanita, tidak ada permintaan khusus untuk kebaya yang akan dikenakan pada saat resepsi pernikahan.
Pembuat kebaya yang juga istri Doddy, Hanif Aisyah mengatakan calon mempelai wanita hanya meminta agar desain terkesan simpel tapi elegan.
"Tamu beliau awalnya kan sederhana saja, tetapi tidak bisa dihindari kalau acara pernikahan harus besar. Dari desainnya bu Ida tidak ada permintaan khusus, yang penting cocok beliaunya," katanya.
Ia mengatakan untuk kain jarik yang akan dikenakan calon mempelai yakni motif Sidomulyo yang mengandung makna agar bertambah kebahagiaannya.
"Karena beliau sudah pernah menikah jadi motifnya Sidomulyo, kalau untuk motif Sidomukti kan buat yang belum pernah menikah," katanya.
Sebagai bagian penting dari busana pernikahan, dikatakannya, calon mempelai pria juga akan mengenakan keris Dhapur Naga Kemayan Luk 5 Tinangguh Mataram Sultan Agung dengan ornamen regol bersayap.
"Sebetulnya untuk keris ada beberapa pilihan, tapi oleh keluarga yang paling di hati ya ini. Keris ini koleksi pribadinya pak Arif (adik ipar Presiden Jokowi)," katanya.
Baca juga: Bupati Idza Ingatkan Hari Kartini Bukan Sekadar Sanggul dan Kebaya
Baca juga: PNS Purbalingga Wajib Kenakan Beskap-Kebaya