PNS Purbalingga Wajib Kenakan Beskap-Kebaya
Purbalingga, ANTARA Jateng - Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran pemerintah kabupaten untuk mengenakan pakaian adat setiap tanggal 18.
"Setiap tanggal 18 mengenakan pakaian adat Jawa berupa beskap untuk ASN pria dan pakaian model kebaya untuk ASN wanita," kata Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Senin.
Dia mengatakan, dipilihnya tanggal itu karena merupakan hari lahir Kabupaten Purbalingga, yakni tanggal 18 Desember 1830.
Selain mengenakan pakaian adat, ASN juga diwajibkan mengenakan pakaian batik motif Goa Lawa setiap hari Kamis.
"Untuk hari Senin tetap mengenakan pakaian dinas harian (PDH), Selasa batik, Rabu putih hitam, Kamis batik motif Goa Lawa, Jumat pagi pakaian olah raga dan selanjutnya berganti pakaian religi sementara hari Sabtu pakaian batik khas Purbalingga," katanya.
Wakil bupati juga kembali mengingatkan para ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Terus optimalkan pelayanan bagi seluruh masyarakat Purbalingga," katanya.
Wabup juga meminta para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten yang telah dilantik untuk ikut membantu kinerja pemerintahan.
"Para pejabat dan juga seluruh ASN agar senantiasa mendukung visi misi pemerintahan Purbalingga," katanya.
Para pejabat, tambah dia, harus bekerja dengan bersih dan tidak terlibat korupsi kolusi maupun nepotisme.
"Hal tersebut sesuai dengan misi pertama, yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih," katanya.
"Setiap tanggal 18 mengenakan pakaian adat Jawa berupa beskap untuk ASN pria dan pakaian model kebaya untuk ASN wanita," kata Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Senin.
Dia mengatakan, dipilihnya tanggal itu karena merupakan hari lahir Kabupaten Purbalingga, yakni tanggal 18 Desember 1830.
Selain mengenakan pakaian adat, ASN juga diwajibkan mengenakan pakaian batik motif Goa Lawa setiap hari Kamis.
"Untuk hari Senin tetap mengenakan pakaian dinas harian (PDH), Selasa batik, Rabu putih hitam, Kamis batik motif Goa Lawa, Jumat pagi pakaian olah raga dan selanjutnya berganti pakaian religi sementara hari Sabtu pakaian batik khas Purbalingga," katanya.
Wakil bupati juga kembali mengingatkan para ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Terus optimalkan pelayanan bagi seluruh masyarakat Purbalingga," katanya.
Wabup juga meminta para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten yang telah dilantik untuk ikut membantu kinerja pemerintahan.
"Para pejabat dan juga seluruh ASN agar senantiasa mendukung visi misi pemerintahan Purbalingga," katanya.
Para pejabat, tambah dia, harus bekerja dengan bersih dan tidak terlibat korupsi kolusi maupun nepotisme.
"Hal tersebut sesuai dengan misi pertama, yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih," katanya.