Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto memastikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) memberikan banyak manfaat bagi pekerja di daerah itu.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemberi kerja dan masyarakat pekerja untuk mengikuti program Jamsostek agar dapat terlindungi dari risiko-risiko yang terjadi dalam bekerja serta terjaga kesejahteraan para pekerja dan keluarga," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Agus Widiyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan program-program Jamsostek yang cukup bermanfaat bagi pekerja di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) serta manfaat beasiswa.
Menurut dia, manfaat dari program JKK, JK, dan manfaat beasiswa tersebut telah diserahkan kepada pekerja maupun ahli waris dari pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia seperti yang dilaksanakan saat peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Kabupaten Banyumas pada tanggal 11 Mei 2022.
"Program JKK, JK, dan manfaat beasiswa merupakan sebuah bentuk perlindungan dan kehadiran negara kepada para pekerja beserta keluarganya yang memang tertanam di misi BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Baca juga: Kemenag Jateng gandeng BPJAMSOSTEK lindungi pekerja
Agus mengatakan manfaat program Jamsostek pada Peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Kabupaten Banyumas itu diserahkan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Albertus Wahyudi Setyo Basuki.
Menurut dia, santunan yang diberikan berupa santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK) serta manfaat Jaminan Kematian dan manfaat beasiswa dengan rincian satu santunan kematian akibat kecelakaan kerja, dua manfaat Jaminan Kematian, dan manfaat beasiswa untuk dua orang anak.
"Total nilai santunan kematian, santunan kecelakaan kerja, dan manfaat beasiswa yang diserahkan mencapai Rp223 juta kepada tiga ahli waris atau keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang meninggal karena sakit dan meninggal akibat kecelakaan kerja," kata Agus.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan klaim Rp78 miliar di 2024
Rabu, 27 Maret 2024 14:21 Wib
BPJAMSOSTEK fasilitasi pekerja di Sukoharjo dapat tangan palsu robotik
Selasa, 26 Maret 2024 9:01 Wib
BPJS Ketenagakerjaan dan BP2MI Cilacap pastikan lindungi pekerja migran Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 17:04 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto tingkatkan efektivitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
Jumat, 22 Maret 2024 6:01 Wib
BPJAMSOSTEK Pati ajak pedagang pasar peroleh perlindungan
Jumat, 15 Maret 2024 11:53 Wib
Sosialisasikan Program Sertakan, BPJAMSOSTEK ajak perusahaan lindungi orang yang disayang.
Kamis, 14 Maret 2024 14:39 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan santunan ke pekerja rentan di Demak
Kamis, 14 Maret 2024 14:21 Wib
BPJAMSOSTEK gencar sosialisasikan program ke pekerja Bukan Penerima Upah
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib