Solo (ANTARA) - Bank Mandiri Area Solo menargetkan dapat memberikan pelatihan kepada sebanyak 1.500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini agar lebih melek digital.
"Kalau dilihat tahun lalu, UMKM digarap di Solo. Makanya kami berinisiasi mengumpulkan pelaku UMKM terus dikasih pelatihan," kata Area Head Bank Mandiri Solo Ony Suryono Widodo di Solo, Rabu.
Ia mengatakan dari sejumlah pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri kepada para pelaku UMKM, diketahui telah menaikkan omzet penjualan para pelaku usaha dan meningkatkan volume pesanan yang masuk.
Ia mengatakan untuk tahun lalu sebanyak 30 pelatihan telah diselenggarakan oleh Bank Mandiri Area Solo.
"Kami sudah memberikan pelatihan kepada sebanyak 600 pelaku UMKM. Bahkan dua per tiganya sudah melakukan transaksi di Bank Mandiri dan yang sudah mengajukan kredit sekitar sepertiganya, mereka mengajukan KUR Mikro Mandiri," katanya.
Melihat antusiasme tersebut, pihaknya optimistis ke depan jumlah pelaku usaha yang tertarik untuk ikut pelatihan makin banyak.
"Tahun ini targetnya lebih tinggi, lebih dari dua kali lipatnya. 1.500 pelaku UMKM. Pelatihan yang diberikan misalnya kan orang mau bikin laporan keuangan, mau mengajukan kredit belum bisa, transaksi perbankan selama ini masih tunai, ini semua agar bisa digital bagaimana," katanya.
Selain pelatihan untuk pelaku UMKM, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan kepada konten kreator tepatnya pada Selasa (26/4). Event ini sekaligus menjadi salah satu upaya Bank Mandiri mengenalkan layanan terbarunya berbasis digital yang didukung oleh Solo Technopark (STP), yakni Mandiri Digital Center.
Terkait hal itu, Pemimpin STP Yudit Cahyantoro menyambut baik pelatihan tersebut.
"Sejak 2019, terutama mulai pandemi COVID-19 keahlian konten kreator makin diminati, baik oleh generasi milenial maupun generasi Z. Berubah semua, yang tadinya offline kemudian berubah jadi online," katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, pelatihan tersebut sangat dibutuhkan oleh konten kreator.
"Di Solo yang mengadakan acara ini dengan volume besar baru Bank Mandiri. Ini sesuai dengan keberadaan STP yang berfungsi membina UMKM dan startup," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Batang dan Bank Jateng luncurkan KKI QRIS
Jumat, 15 November 2024 19:52 Wib
Bank Jateng dan Kemenag Sukoharjo jalin kerja sama
Jumat, 15 November 2024 9:00 Wib
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 sasar dua misi besar
Kamis, 14 November 2024 9:03 Wib
SMKN Kedawung 1 Sragen juara Lomba Masak Ikan
Rabu, 13 November 2024 8:39 Wib
Bank Jateng perluas layanan pengelolaan keuangan Kemenag Sragen
Selasa, 12 November 2024 14:10 Wib
Kembangkan sektor industri dan pertanian, Forum Pusaka Jateng 2024 digelar
Sabtu, 9 November 2024 22:33 Wib
BI Jateng kirim uang ke daerah 3T lewat "Ekspedisi Rupiah Karimunjawa"
Rabu, 6 November 2024 14:29 Wib
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 dukung UMKM Magelang naik kelas
Selasa, 5 November 2024 18:32 Wib