Cilacap (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan gerobak pengangkut barang dagangan untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Penyerahan bantuan gerobak tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Baznas Kabupaten Cilacap Hamidan Majdi kepada Koordinator UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap I Putu Murdiana untuk diteruskan kepada penerimanya di Pos Satgas Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Rabu.
Saat ditemui usai acara, Putu mengatakan kegiatan bertajuk "Pemasyarakatan Peduli UMKM" itu digelar dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58.
"Kami berkoordinasi dengan Baznas Cilacap terkait dengan penyediaan gerobak untuk UMKM yang nantinya akan kami serahkan kepada klien-klien Pemasyarakatan yang saat ini mendapat bimbingan di Bapas (Balai Pemasyarakatan) Nusakambangan," kata dia yang juga Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan.
Ia mengharapkan ke depannya, gerobak dagangan tersebut dapat menjadi bekal bagi klien Pemasyarakatan setelah selesai menjalani pembinaan di Bapas Nusakambangan.
Dalam hal ini, klien Pemasyarakatan merupakan narapidana atau warga binaan Pemasyarakatan yang reintegrasi sosial dengan menjalani pembinaan di Bapas.
"Bapas mencari stakeholder-stakeholder eksternal dalam rangka mantan warga binaan ini tidak mengulangi lagi pelanggaran. Itulah intinya mengapa mantan-mantan warga binaan ini harus diberdayakan agar tidak mengulangi perbuatan dan bisa mendapatkan penghidupan yang layak setelah mereka keluar dari lapas ini," katanya.
Terkait dengan pemberian bekal keterampilan bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan, Putu mengatakan hal itu diberikan di dua lapas dengan pengamanan medium yang ada di Nusakambangan, yakni Lapas Kembang Kuning dan Lapas Permisan.
Menurut dia, kegiatan produktif yang diselenggarakan di dua lapas tersebut antara lain kerajinan kain batik, sablon kaos, kaligrafi, dan berbagai produk kuliner.
Selain penyerahan bantuan gerobak dagangan, peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 tersebut juga diisi dengan bakti sosial penyaluran paket sembako bagi masyarakat penderes nira kelapa dan penggarap sawah di Nusakambangan.
Dalam kesempatan itu, Putu mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di Nusakambangan.
"Kalau mengetahui ada orang yang tidak dikenal, segeralah lapor agar bisa kami tindak lanjuti," katanya saat memberi sambutan dalam penyerahan sembako.