Boyolali (ANTARA) - Polres Boyolali, Jawa Tengah, menyalurkan dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) dari pemerintah untuk 6.000 penerima yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayah itu.
"Pada penyaluran dana BTPKLWN dengan alokasi sebanyak 6.000 penerima itu, dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Kepala Polres Boyolali AKBP Asep Mauludin, di sela mengecek kegiatan penyaluran dana BTPKLWN, di Mapolres Boyolali, Kamis.
Menurut Kapolres, kegiatan penyaluran BTPKLWN bersumber dari pemerintah pusat dan Polres Boyolali mendapatkan alokasi sebanyak 6.000 penerima. Warga penerima yang memenuhi persyaratan masing-masing mendapatkan Rp600.000 per orang.
Penerima yang mempunyai profesi sebagai PKL, pedagang warung dan nelayan dari seluruh masyarakat di Boyolali. Penyaluran dana bantuan tunai, pada Kamis ini, merupakan hari yang ketiga dengan realisasinya sudah mencapai 723 penerima.
"Pada Kamis ini, merupakan penyaluran dana bantuan tunai hari ketiga karena dilakukan secara bertahap hingga 6.000 penerima. Realisasi sudah 723 warga yang menerima," kata Kapolres.
Kapolres berharap warga yang menerima dana bantuan tunai tersebut dapat mendorong peningkatan usahanya. Karena, warga penerima mempunyai profesi PKL, warung, dan nelayan yang terdampak karena pandemi.
Miranto (40), warga Desa/Kecamatan Banyudono Boyolali mengatakan dirinya salah satu warga menerima dana bantuan tunai dari pemerintah. Dana bantuan itu, bisa membantu meringankan beban usahanya karena terdampak pandemi.
"Saya berterima kasih ada tambahan dana bantuan dari pemerintah untuk usaha pedagang online. Bantuan tunai Rp600 ribu cukup membantu usaha pedagang online," katanya.
Pada masa pandemi COVID-19, kata dia, keluarga sangat terdampak dan kerja di pabrik juga sering diliburkan. Sehingga usaha pedagang secara online sempat macet tetapi kini sudah mulai jalan lagi.
"Dana bantuan tunai ini, bisa untuk tambahan usahanya sehingga dapat membantu perekonomian," katanya. ***3***
Berita Terkait
Polres Magelang Kota dukung kelancaran pemberangkatan calon haji
Selasa, 14 Mei 2024 15:58 Wib
Pemkot Magelang hibahkan tanah-bangunan untuk Mapolsek Magelang Tengah
Selasa, 14 Mei 2024 11:27 Wib
Kasus penjualan tanah kas desa terungkap, kerugian capai ratusan juta
Senin, 13 Mei 2024 20:10 Wib
Inilah jenis narkotika yang dikonsumsi Kang Mus Preman Pensiun
Jumat, 10 Mei 2024 23:05 Wib
Kang Mus Preman Pensiun ditangkap polisi
Jumat, 10 Mei 2024 20:42 Wib
Polres Pemalang lakukan pembinaan orang tua anak bawa senjata tajam
Jumat, 10 Mei 2024 17:09 Wib
Polres Batang ingatkan pelajar tidak berkonvoi sambut kelulusan
Selasa, 7 Mei 2024 20:37 Wib
Polres Batang tanamkan optimisme pelajar sebagai generasi bangsa
Selasa, 7 Mei 2024 8:25 Wib