Kemenkop dorong lembaga koperasi lakukan percepatan vaksinasi
Pekalongan (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendorong lembaga koperasi melakukan percepatan vaksinasi pada anggota kepengurusan dan masyarakat sebagai upaya menekan penyebaran kasus COVID-19.
"Kami sangat mendukung kerja sama percepatan vaksinasi melalui koperasi-koperasi untuk mendorong anggota pengurus koperasi ikut vaksinasi," kata Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional, Deputi Perkoperasian Nasrun Siagian saat mengecek kegiatan vaksinasi di Kospin Jasa Pekalongan di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu.
Ia berharap, melalui percepatan vaksinasi ini maka masyarakat dapat segera keluar dari pandemi sehingga seluruh komponen bangsa dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat bangkit bersama-sama untuk memulihkan perekonomian.
Pemerintah, kata dia, menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat 5,5 persen sehingga kondisi ekonomi akan semakin pulih dan kondisi kembali normal.
"Tentunya, kita paham bahwa UMKM dan koperasi adalah menjadi penopang atau penyangga ekonomi. Oleh karena itu, kami bersama pemda akan berkolaborasi mendukung percepatan vaksinasi," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa hadirnya Kemenkop dan UKM bekerja sama dengan Kospin Jasa Pekalongan yang melakukan percepatan vaksinasi ini tentunya akan membawa dampak positif untuk menekan laju penyebaran kasus COVID-19 di daerah setempat.
"Semoga dengan adanya sinergi ini dapat menekan kasus COVID-19 di daerah sehingga harapannya kesehatan masyarakat dapat meningkat dan ekonomi semakin pulih," katanya.
Ia menegaskan meski kasus COVID-19 di daerah setempat saat ini semakin landai namun masyarakat jangan abai untuk mematuhi protokol kesehatan maupun disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
"Saat ini, memang adanya pelonggaran PPKM namun kami akan tetap menggencarkan operasi protokol kesehatan dan kegiatan vaksinasi," kata dia.
Wakil Sekretaris Kospin Jasa Romi Oktabirawa mengatakan bahwa pada kegiatan vaksinasi ini, pihaknya menargetkan 500 orang dapat divaksin agar bisa membantu peningkatan cakupan vaksinasi penguat di daerah setempat.
"Kami sudah menggelar kegiatan vaksinasi 12 kali di enam titik, antara lain di Tegal, Brebes, Pemalang, dan Kota Pekalongan. Kami berharap Kospin Jasa sebagai lembaga keuangan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, mengajak masyarakat bagaimana ke depannya dapat terus sehat, dan berupaya memulihkan ekonomi," katanya.
"Kami sangat mendukung kerja sama percepatan vaksinasi melalui koperasi-koperasi untuk mendorong anggota pengurus koperasi ikut vaksinasi," kata Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional, Deputi Perkoperasian Nasrun Siagian saat mengecek kegiatan vaksinasi di Kospin Jasa Pekalongan di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu.
Ia berharap, melalui percepatan vaksinasi ini maka masyarakat dapat segera keluar dari pandemi sehingga seluruh komponen bangsa dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat bangkit bersama-sama untuk memulihkan perekonomian.
Pemerintah, kata dia, menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat 5,5 persen sehingga kondisi ekonomi akan semakin pulih dan kondisi kembali normal.
"Tentunya, kita paham bahwa UMKM dan koperasi adalah menjadi penopang atau penyangga ekonomi. Oleh karena itu, kami bersama pemda akan berkolaborasi mendukung percepatan vaksinasi," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa hadirnya Kemenkop dan UKM bekerja sama dengan Kospin Jasa Pekalongan yang melakukan percepatan vaksinasi ini tentunya akan membawa dampak positif untuk menekan laju penyebaran kasus COVID-19 di daerah setempat.
"Semoga dengan adanya sinergi ini dapat menekan kasus COVID-19 di daerah sehingga harapannya kesehatan masyarakat dapat meningkat dan ekonomi semakin pulih," katanya.
Ia menegaskan meski kasus COVID-19 di daerah setempat saat ini semakin landai namun masyarakat jangan abai untuk mematuhi protokol kesehatan maupun disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
"Saat ini, memang adanya pelonggaran PPKM namun kami akan tetap menggencarkan operasi protokol kesehatan dan kegiatan vaksinasi," kata dia.
Wakil Sekretaris Kospin Jasa Romi Oktabirawa mengatakan bahwa pada kegiatan vaksinasi ini, pihaknya menargetkan 500 orang dapat divaksin agar bisa membantu peningkatan cakupan vaksinasi penguat di daerah setempat.
"Kami sudah menggelar kegiatan vaksinasi 12 kali di enam titik, antara lain di Tegal, Brebes, Pemalang, dan Kota Pekalongan. Kami berharap Kospin Jasa sebagai lembaga keuangan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, mengajak masyarakat bagaimana ke depannya dapat terus sehat, dan berupaya memulihkan ekonomi," katanya.