Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut pihaknya akan mengatur pedagang yang berhak menempati Pasar Johar yang telah selesai dibangun dan sudah kembali difungsikan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Hendrar menanggapi masih adanya pedagang Pasar Johar yang belum bersedia menempati lapak yang sudah dibagikan karena merasa tidak puas.
"Kalau tetap tidak mau pindah silakan, yang mau masuk kan banyak," kata Hendrar di Semarang, Jumat
Menurut dia, Pasar Johar hasil revitalisasi tidak seluas saat sebelum terbakar beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, kata dia, salah satu solusi untuk dapat mengakomodasi seluruh pedagang yakni dengan cara mengundi.
Sementara untuk pedagang yang belum memperoleh lapak, lanjut dia, nantinya tetap akan diakomodasi untuk menempati blok lainnya.
"Kalau tidak mau ya diberikan kepada yang mau. Sederhana saja," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravarta Sadman mengatakan sesuai dengan peraturan daerah, jika lapak di pasar tradisional tidak ditempati dalam kurun waktu tiga bulan, maka pemerintah daerah berhak menarik kembali lapak tersebut untuk dialihkan ke pedagang yang lain.
Pada pengundian lapak Pasar Johar baru ini, kata dia, tercatat sekitar 3.800 pedagang yang sudah mengambil undian dan mendapat lapak.
Namun kondisi di lapangan, kata dia, masih banyak lapak yang kosong.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pedagang Pasar Johar, Kota Semarang, memprotes pembagian lapak di pasar yang telah selesai dibangun dan mulai digunakan tersebut karena dinilai tidak adil.
Tercatat ada sekitar 400 pedagang yang terlempar dari tempat berjualannya dulu saat Pasar Johar belum terbakar.
Berita Terkait
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 7:50 Wib
Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib