Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara berturut-turut, karena mampu menyajikan laporan keuangan 2020 dengan capaian tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.
"Artinya, laporan keuangan Pemkab Pati sejak 2015 hingga 2020 dinilai baik dan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum serta bebas dari salah saji material," kata Bupati Pati Haryanto usai menerima piagam predikat WTP dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pati Marno di Pringgitan Pendopo Kabupaten Pati, Kamis.
Sebelumnya, kata dia, penyerahan penghargaan dari Menteri Keuangan tersebut diberikan secara langsung di pusat, namun karena pandemi COVID-19 diserahkan melalui KPPN Pati.
Baca juga: Lima kali berturut-turut, Kota Magelang raih WTP
Baca juga: Pemprov Jateng raih penghargaan WTP 10 kali berturut-turut dari Kemenkeu
Ia menganggap capaian tersebut merupakan hal yang luar biasa karena pengelolaan keuangan dan aset daerah tidaklah mudah, sehingga hasil opini WTP yang diperoleh sejak 2015 sampai 2020 merupakan sebuah prestasi untuk Kabupaten Pati.
"Mudah-mudahan prestasi WTP tersebut juga berlanjut untuk tahun berikutnya. Mudah-mudahan hingga akhir masa jabatan kami," ujarnya.
Ia menegaskan predikat WTP ini bukan suatu hadiah yang diberikan tanpa alasan. Melainkan diberikan karena hasil audit terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah benar-benar baik.
"Opini WTP ini juga untuk semua pihak, termasuk masyarakat Pati. Kami tunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah, terutama terkait pengelolaan anggaran sudah sesuai aturan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Raih WTP, Kota Magelang dapat bonus DID Rp63,69 milar