Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah pada minggu ke-37 mencapai 1.639.560 suntikan per minggu sebagai upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan daerah itu.
"Vaksin per minggu cukup banyak, minggu ke-37 kami dapat 1,6 juta. Dan kita mampu menyuntikkan lebih dari itu malahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo usai Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Semarang, Selasa.
Ia menyebut capaian vaksinasi sebanyak 1.639.560 suntikan itu meningkat dibandingkan dengan capaian minggu ke-36 yaitu 1.155.044 suntikan.
"Saat ini jumlah yang tervaksin total di Jateng, sudah mencapai 35 persen," ujarnya.
Pemprov Jateng berupaya menggeser situasi pandemi ini bisa menjadi endemi, di antaranya dengan terbentuknya kekebalan komunal yang salah satunya dilakukan dengan percepatan vaksinasi.
Selain itu, ketaatan warga dalam menerapkan protokol kesehatan harus semakin ketat, maka levelling dalam PPKM harus dilakukan hati-hati sebab kalau diturunkan, kecenderungannya malah membuat masyarakat seolah sudah hidup normal.
"Kalau dilihat di tempat rekreasi, ini sudah ramai. Hati-hati sekali, jangan lengah. Justru kondisi peralihan ini dijaga betul, vaksinasinya kita percepat, protokol kesehatan harus lebih ditegakkan, disiplinnya lebih bagus lagi," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, capaian vaksinasi hingga 1,6 juta suntikan per minggu itu menunjukkan kesiapan Jateng untuk bisa melakukan lebih dari itu.
"Kami percepat vaksinasi. Alhamdulillah tadi sudah 1,6 juta yang bisa kita genjot satu minggu meskipun target kita kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap minggu," ujarnya.