Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak pada 2022.
"Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemenkes sambil menyelesaikan vaksinasi yang sudah berjalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo di Semarang, Kamis.
Dinkes Jateng juga menunggu data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait dengan anak-anak calon penerima vaksin.
"Nanti kami minta data dari Disdukcapil per kabupaten/kotanya, sampai saat ini kami juga belum menerima," ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini jajarannya berkonsentrasi menyelesaikan vaksinasi dengan sasaran usia 12 tahun ke atas dengan berbagai percepatan vaksinasi sesuai target dari pemerintah.
Apalagi, kata dia, saat ini masih ada beberapa daerah yang belum menyelesaikan program vaksinasi dengan sasaran lansia dan komorbid, bahkan capaiannya belum 50 persen.
Yulianto memastikan untuk saat ini pihaknya terus berupaya mewujudkan kekebalan kelompok di Jateng sebelum akhir Desember 2021.
"Oleh karena itu, seluruh kabupaten/kota se-Jateng diminta melakukan vaksinasi COVID-19 hingga mencapai 70 persen," katanya.