Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan berupaya mencukupi oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton dengan meminta tambahan pasokan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Bupati Pekalongan Riswadi di Pekalongan, Selasa, mengatakan Pemkab sudah berkoordinasi dengan semua pihak terutama Satuan Tugas COVID-19 Pemprov Jateng.
"Pemprov sudah memberikan kabar akan dikirim dalam waktu dekat karena pertolongan pertama pada pasien COVID-19 agar bisa punya kesempatan sembuh," katanya.
Selain itu, persoalan yang kini dihadapi Pemkab adalah pasokan vaksin yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang sudah mencapai sekitar 700 ribu.
"Pada tahap pertama, jumlah warga yang sudah divaksinasi sekitar 57 ribu. Oleh karena, kami mengajukan permohonan vaksin sebanyak 50 ribu tetapi hanya mendapat sekitar 2.500 padahal warga sudah menunggu (untuk divaksinasi) dan animonya juga bagus," katanya.
Terkait PPKM darurat, pihaknya bersama Polres dan Kodim 0710/Pekalongan melakukan operasi yustisi dan penyekatan di sejumlah jalan protokol.
"Hampir setiap malam kita lakukan operasi yustisi penegakan PPKM darurat di seluruh wilayah kecamatan. Hal itu sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Wali Kota pastikan Solo tak kehabisan stok oksigen
Baca juga: Antisipasi kelangkaan oksigen, Pemkab Pekalongan bentuk satgas khusus
Berita Terkait
Pemkab Batang wajibkan siswa ikut pramuka
Jumat, 26 April 2024 8:55 Wib
Sambut HUT Ke-58, Pemkab Batang gelar festival kirab budaya
Jumat, 26 April 2024 6:00 Wib
Pemkab Batang ingatkan jamaah haji jaga nama baik bangsa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
Pemkab Demak gencar sosialisasikan perundang-undangan di bidang cukai
Rabu, 24 April 2024 16:31 Wib
Purbalingga jajaki kerja sama penyaluran tenaga kerja ke Jepang
Rabu, 24 April 2024 14:55 Wib
Pemkab Banyumas upayakan seluruh pekerja dilindungi Jamsostek
Rabu, 24 April 2024 13:13 Wib