Yogyakarta (ANTARA) - Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih berada di rumah pada Senin, sekitar pukul 05.15 WIB dikejutkan guncangan gempa berkekuatan 5,3 magnitudo yang membuat mereka panik dan segera berhamburan ke luar rumah.
Di antaranya seperti di "shelter" Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, saat terjadi gempa puluhan pasien COVID-19 panik dan berhamburan sampai teras kamar, sebagian mengenakan masker dan sebagian lainnya belum sempat memakai.
Namun demikian sesaat setelah guncangan gempa berakhir, mereka segera kembali ke kamar masing-masing yang berada di bangunan empat lantai tersebut.
"Seram. Tapi 'kan enggak boleh turun," kata Ayu, salah seorang penghuni shelter di lantai empat saat dihubungi melalui Whatsapp.
Gempa tersebut juga membuat warga Sidoagung, Godean, Sleman panik sehingga mereka berlarian ke luar rumah.
Salah seorang warga Sidoagung, Purnomo Edi menyebut guncangan gempa yang dirasakan amat kencang. Saat masih beristirahat, tempat tidurnya terasa bergoyang-goyang sehingga memaksanya segera beranjak.
"Jadi aku keluar rumah, warga juga pada keluar rumah," kata Purnomo Edi.
Sementara itu, Tria, warga Margoluwih, Godean, Sleman juga menuturkan hal serupa. Menurutnya, guncangan gempa layaknya gempa Yogyakarta Tahun 2006, meski memiliki durasi yang cukup singkat.
"Seperti pas gempa 2006 menurutku, tapi Alhamdulillah cuma sebentar," ujar Tria.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 05:15:29 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,3 magnitudo dengan lokasi 8.56 lintang selatan - 110.58 bujur timur namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa itu terjadi di laut pada jarak 66 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 61 km.
Guncangan gempa bumi ini, menurut BMKG, dirasakan di daerah Bantul, Gunungkidul, Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Sleman, Yogyakarta, Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo.
Berita Terkait
BMKG: Gempa M7,5 dan tsunami di Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 12:26 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 3,9 dirasakan di wilayah Blora
Senin, 9 Desember 2024 10:04 Wib
BMKG pasang alat pendeteksi gempa di Kabupaten Sragen
Jumat, 8 November 2024 8:47 Wib
Pemkab Batang lakukan mitigasi keliling waspada gempa megathrust
Selasa, 8 Oktober 2024 20:48 Wib
Pemkab Batang siapkan strategi mitigasi hadapi gempa Megathrust
Jumat, 27 September 2024 15:53 Wib
Pemkab Pati gelar sosialisasi kewaspadaan dini antisipasi gempa
Jumat, 20 September 2024 8:59 Wib
BMKG survei bakal lokasi pemasangan sensor seismograf di Purbalingga
Kamis, 19 September 2024 8:33 Wib
Berikut 11 kereta perjalanannya sempat terganggu akibat gempa Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:39 Wib