Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan Rinada bersama dengan lima tersangka lainnya diciduk di rumah kontrakan yang berada di Kota Bandung.
"Dari tangan para tersangka, kami mengamankan barang bukti sabu sebanyak 87,5 gram, 23 butir pil ekstasi, dan 8,2 gram tembakau sintetis," kata Ulung di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Ulung, Rinada telah dinyatakan positif metamphetamine atau sabu setelah dilakukan tes urine oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Polrestabes Bandung sidak tes urine imbas kapolsek terlibat narkoba
Baca juga: Polisi ungkap prostitusi berkedok spa di Bandung
Saat ini, kata dia, pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait dari mana pasokan barang-barang terlarang itu, hingga dugaan adanya peredaran sabu oleh para tersangka.
"Apakah dia memakai atau pengedar, dapat dari mana, saat ini masih pengembangan," ujarnya.
Sementara itu, Rinada sendiri mengaku baru pertama kali menggunakan barang terlarang tersebut. Ia juga mengaku mendapat barang itu dari rekan-nya yang menawarkan.
"Saya baru mencoba dan ini yang terakhir buat saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Rinada.
Atas perbuatannya, polisi mempersangkakan Rinada beserta lima orang lainnya dengan Pasal 114 dan Pasal 127 Ayat 1 UURI Tahun 2009 tentang pengguna dan pengedar narkoba dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau pidana penjara seumur hidup.
Baca juga: Polisi Bandung tangkap vokalis band Kapten karena sabu