Pekalongan (ANTARA) - Para investor yang menanamkan modal di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, didominasi oleh para pelaku usaha domestik seperti dari Jakarta dan Semarang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan Albertus Harmanu Wahyu Wibowo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa sebagian investor menanamkan investasinya di bidang jasa, perdagangan, industri, dan konstruksi.
"Investor ini dibagi menjadi pelaku usaha UMKM dan non-UMKM yaitu yang berinvestasi di bawah Rp500 juta dan di atas Rp500 juta," katanya.
Untuk sektor UMKM, kata dia, mereka menanamkan investasi di sektor perdagangan, jasa, tanaman pangan, serta peternakan.
"Kemudian untuk non-UMKM, didominasi di sektor jasa, industri, hotel restoran, dan konstruksi," katanya.
Hermanu mengatakan pemkot menargetkan realisasi nilai investasi pada 2021 sebesar Rp200 miliar.
"Banyak kiat yang kami lakukan terutama memudahkan pelayanan, melayani dengan cepat dan pasti, serta rajin melakukan promosi," katanya.
Ia menambahkan peluang potensi investasi di daerah ini relatif cukup besar terutama di wilayah bagian utara tetapi dengan terkendala rob.
Berita Terkait
Taspen bantu bedah rumah lima ASN Pemkot Semarang
Kamis, 19 Desember 2024 21:37 Wib
Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob
Kamis, 19 Desember 2024 19:44 Wib
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan bela negara pada generasi muda
Kamis, 19 Desember 2024 16:51 Wib
Kodim-Pemkot Pekalongan siapkan dapur makan bergizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 8:53 Wib
Pemkot Tegal gelar Temu Forum TJSLBU, sinkronisasi program pembangunan
Selasa, 17 Desember 2024 14:50 Wib
Pemkot Pekalongan-KKP uji coba program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 15 Desember 2024 6:11 Wib
Pemkot Magelang pastikan Natal-Tahun Baru kondusif
Sabtu, 14 Desember 2024 0:37 Wib
Pemkot Semarang gerak cepat atasi banjir di Perumahan Dahlia
Kamis, 12 Desember 2024 21:12 Wib