Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta jajaran meninjau lokasi talud longsor di Kampung Wates Prontakan RT04/RW03, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kamis, untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik.
"Kita tanggap cepat, ambil langkah preventif supaya talud yang longsor bisa berdiri kembali. Insyallah segera berdiri agar akses jalan untuk masyarakat di bawahnya segera pulih," katanya di sela-sela kunjungan itu di Magelang, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia memberikan bantuan uang tunai Rp5 juta kepada warga terdampak kejadian itu. Bantuan juga datang dari PMI Kota Magelang dan beberapa donatur.
Lurah Wates Ravi Pagas Makalosa mengatakan longsor terjadi pada Senin (1/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Bencana itu menyebabkan tembok pagar halaman belakang rumah milik warga, atas nama M Nafi.
"Kolam ikan di atas halaman tidak bisa menampung air yang kebetulan saat itu sedang hujan deras, kemudian menyebabkan jebolnya kolam sehingga air menerjang tembok pagar," ujarnya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Longsoran menyebabkan fasilitas umum jalan kampung di perbatasan wilayah RW03 dan RW02 tertutup. Tidak ada korban atas kejadian itu, namun kerugian sekitar Rp25 juta.
"Warga segera berinisiatif membersihkan jalan yang tertutup material longsor agar tidak menyumbat aliran air hujan," katanya.
Pihaknya telah membentuk panitia kecil untuk melakukan pembersihan lanjutan dan pembongkaran bangunan talud yang sudah dalam kondisi miring. Pada proses ini dibantu warga, bhabinsa, bhabinkamtibmas, pihak Kelurahan Wates, Satpol PP, Damkar dan Linmas, relawan dari Tagana dan PMI.
Nafi berharap perbaikan kerusakan segera selesai dan aktivitas warga kembali normal.