Pekalongan (ANTARA) - Hujan deras yang terus-menerus mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Jumat (5/2) malam hingga Sabtu pagi menyebabkan sedikitnya 20 kelurahan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-70 centimeter.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini, pihaknya masih melakukan evakuasi korban banjir.
"Evakuasi terhadap para korban kami utamakan karena hingga saat ini hujan masih terus mengguyur seluruh wilayah Kota Pekalongan," katanya.
Baca juga: Banjir landa sejumlah kawasan di Kota Semarang
Menurut dia, banjir yang melanda daerah sejak Januari 2021 hingga awal Februari 2021 disebabkan oleh tiga faktor yaitu limpasan sungai dari hulu yang tinggi, intensitas curah hujan tinggi dan gelombang pasang yang menyebabkan rob mengalir ke sungai yang melimpas ke pemukiman warga.
"Ada sekitar 20 wilayah kelurahan yang saat ini terendam banjir. Akan tetapi, kondisi paling parah terjadi di Kelurahan Pasirkramatkraton, Tirto, Degayu, Celumprit dan sebagian Panjang Baru," katanya.
Dimas Arga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim satuan tugas melakukan pemantauan dan pemetaan titik rawan banjir dan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
"Hal ini untuk mempermudah koordinasi dalam pendistribusian tugas sesuai kewenangan masing-masing. Namun, untuk berapa jumlah warga yang mengungsi belum bisa merinci karena masih dilakukan pendataan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian seperti di aula Kelurahan Pasirkratonkramat, aula Kelurahan Degayu 39 orang, dan TPQ Al-Hikmah Dekoro.
"Saat ini, kami terus melakukan kesiapsiagaan bencana mengingat berdasarkan informasi BMKG disebutkan curah hujan dengan intensitas tinggi dipredikasi masih terjadi," katanya.
Baca juga: Bandara Semarang ditutup karena landasan pacu tergenang
Berita Terkait
Jasa Marga akan berlakukan diskon tarif 20 persen Tol Trans Jawa
Senin, 1 April 2024 10:13 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Gibran : Tunggu sampai 20 Maret
Rabu, 13 Maret 2024 14:42 Wib
Pemkab Batang distribusikan 20 ton beras murah tiap minggu
Kamis, 22 Februari 2024 21:46 Wib
Jateng tambah pengamanan di tujuh wilayah kerawanan tinggi
Selasa, 13 Februari 2024 8:07 Wib
Olahraga hari ini, ada Timnas U-20 dan Aldila Sutjiadi di Thailand Open
Selasa, 30 Januari 2024 7:40 Wib
20 mahasiswa UMP ikuti Program PMM di 12 universitas luar Jawa
Senin, 29 Januari 2024 23:02 Wib
Ekspor perdana 20 ton udang beku Jateng ke Australia
Kamis, 25 Januari 2024 21:54 Wib