Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyediakan layanan tes cepat antigen untuk mendeteksi penularan virus corona bagi pengguna kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Eko Budiyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan bahwa layanan tersebut disediakan sebagai tindak lanjut dari surat edaran dari pemerintah mengenai petunjuk pelaksanaan perjalanan orang selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada masa pandemi.
Menurut surat edaran dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Perhubungan mengenai petunjuk perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru, ia mengatakan, pengguna kereta api jarak jauh di Pulau Jawa wajib menunjukkan surat keterangan hasil tes cepat antigen negatif COVID-19 selambat-lambatnya tiga hari sebelum tanggal keberangkatan.
Oleh karena itu, PT KAI bekerja sama dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup menyediakan layanan tes cepat antigen di stasiun.
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang masih tunggu regulasi kewajiban tes antigen
Baca juga: Pemkab Banyumas wajibkan wisatawan tes cepat antigen
"Layanan rapid test antigen ini untuk sementara hanya di Stasiun Purwokerto dengan harga Rp105 ribu. Nantinya menyusul di Stasiun Kroya dan Stasiun Kutoarjo," kata Eko.
Menurut dia, layanan tes cepat antigen di Stasiun Purwokerto dibuka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB pada hari kerja dan pukul 08.00 sampai 17.00 WIB pada akhir pekan.
Karena pelaksanaan tes cepat antigen membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan tes cepat antibodi, dia mengimbau calon penumpang kereta menjalani pemeriksaan setidaknya sehari sebelum keberangkatan.
"Calon penumpang KA yang ingin menggunakan layanan tes cepat antigen di stasiun diimbau untuk melakukannya satu hari sebelum perjalanan guna menghindari keterlambatan jika dilakukan pada hari keberangkatan," katanya.
Ia menambahkan, KAI menyediakan layanan tes cepat antigen untuk memudahkan pelanggan kereta memenuhi syarat melakukan perjalanan menggunakan kereta api serta memastikan perjalanan pengguna kereta aman dan nyaman.
"Dengan demikian, tujuan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, aman, dan nyaman sampai tujuan dapat tercapai," katanya.
Baca juga: 11 lokasi di Jateng titik operasi yustisi dan tes antigen
Baca juga: Polda Jateng siapkan tes cepat antigen di lima "rest area" tol