Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin apel Operasi Gabungan Penegakan Yustisi Protokol Kesehatan COVID-19 di wilayah Kota Semarang, Rabu.
Hadir dalam apel tersebut Wakil Gubernur Taj Yasin, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, serta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Ganjar mengatakan Kota Semarang merupakan satu di antara tujuh daerah di Jawa Tengah yang angka kasus COVID-19-nya masih tinggi.
Baca juga: Pelanggar protokol kesehatan di Temanggung dikenai sanksi sosial
"Semarang masih tertinggi, tetapi dua minggu ini pergerakannya sudah sangat bagus," katanya.
Ia meminta para petugas yang akan turun dalam operasi yustisi protokol kesehatan itu untuk melakukan tindakan tegas tanpa ragu.
"Lakukan tindakan tegas, tetapi edukasi tetap melekat," katanya.
Upaya mencegah penyebaran COVID-19, kata dia, butuh dukungan masyarakat.
Ia menilai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak, tidak sulit dilakukan.
"Selamat bertugas, jaga kesehatan diri, jangan pernah lepas masker," kata dia kepada petugas gabungan Satpol PP, kepolisian, dan TNI yang akan bertugas.(LHP)
Baca juga: Tim gabungan razia masker cegah COVID-19 di Boyolali
Baca juga: Petugas gabungan Wonosobo gencar operasi pemakaian masker
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng: Petugas pemilu gugur jangan terulang di pilkada
Selasa, 26 Maret 2024 15:55 Wib
Pj Wali Kota Tegal diminta tekan angka inflasi
Selasa, 26 Maret 2024 7:50 Wib
22 mesin pompa dikerahkan percepat surutnya banjir di Demak
Minggu, 24 Maret 2024 22:30 Wib
Modifikasi cuaca Jateng diperpanjang hingga 27 Maret
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Pj Gubernur Jateng : Tanggul Sungai Wulan sudah berhasil ditutup
Jumat, 22 Maret 2024 22:37 Wib
Pj Gubernur Jateng minta seluruh tanggul sungai dievaluasi
Selasa, 19 Maret 2024 9:58 Wib
Sebagian daerah di Jateng yang terdampak banjir mulai surut
Selasa, 19 Maret 2024 8:50 Wib
Sembilan daerah di Jateng tanggap darurat bencana
Selasa, 19 Maret 2024 7:50 Wib