Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakinkan para investor tentang kondisi Ibu Kota Jawa Tengah yang terus berbenah, termasuk dalam menyikapi pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut saat menyampaikan paparan dalam Semarang Business Forum 2020 yang digelar secara daring di Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan salah satu sikap Pemkot Semarang dalam upaya menghadapi pandemi COVID-19 yakni dengan tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pemkot Semarang memilih menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, kata dia, yang menjadi jalan tengah untuk menjembatani sektor kesehatan dan ekonomi.
Upaya lain yang dilakukan Pemkot Semarang untuk menarik investor yakni berupa keringanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan serta Pajak Bumi dan Bangunan.
Hendi optimistis Kota Semarang dapat beradaptasi dengan perubahan aktivitas saat ini sehingga perekonomian bisa kembali bangkit.
"Silakan berinvestasi di Kota Semarang. Kami berikan kemudahan perizinan, insentif pajak dalam kepemilikan aset, serta keringanan pajak operasional," katanya.
Berita Terkait
Gas melon langka, ini langkah cepat Mbak Ita
Sabtu, 20 April 2024 6:01 Wib
Majelis Wali Amanat buka peluang rektor dari luar UNS
Jumat, 19 April 2024 22:57 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Mari laksanakan 10 Program PKK
Jumat, 19 April 2024 13:54 Wib
Wali Kota Semarang komitmen lanjutkan pengelolaan sampah berkelanjutan
Kamis, 18 April 2024 9:41 Wib
Peringati HUT Ke-444, Pj. Wali Kota Tegal ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu
Rabu, 17 April 2024 20:04 Wib
Pj. Wali Kota Tegal beri sambutan Rapat Paripurna dengan bahasa Tegal
Rabu, 17 April 2024 16:42 Wib
Lima petugas Pemkot Semarang terima penghargaan
Selasa, 16 April 2024 22:00 Wib
Pemkot Semarang ingatkan ASN masuk kerja sesuai jadwal usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 5:21 Wib