Kudus (ANTARA) - Manajemen Persiku Kudus, Jawa Tengah, mewajibkan seluruh peserta seleksi pemain dari luar daerah membawa hasil tes cepat (rapid test) virus corona sebagai upaya mencegah penularan virus di lokasi seleksi pemain untuk menyongsong Liga 3 Jateng 2020.
"Saat ini kami memang mulai membuka seleksi pemain untuk peserta dari luar daerah setelah sebelumnya digelar untuk pemain lokal," kata Manajer Persiku Kudus Sunarto di Kudus, Senin.
Adapun langkah pencegahan penularan, kata dia, yakni mewajibkan para peserta seleksi dari luar daerah membawa surat hasil tes cepat virus corona atau surat keterangan bebas virus tersebut. Bagi pemain yang belum membawanya, manajemen akan menyiapkan alat 'rapid test' guna memastikan para peserta seleksi benar-benar sehat.
Semua pemain luar daerah yang mengikuti tes cepat corona di Kudus pada Minggu (23/8) malam, kata dia, hasilnya nonreaktif.
Adapun sisanya, kata dia, akan dilaksanakan sebelum seleksi pemain dimulai.
"Karena ini sistemnya semi undangan, ada pemain yang diundang dan ada yang datang sendiri, mereka yang diundang seleksi telah dilakukan 'rapid test' semalam," ujarnya.
Para peserta seleksi juga diminta mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker serta mencuci tangan dengan sabun sebelum mereka masuk lapangan.
"Semua yang berkaitan dengan protokol kesehatan akan kami terapkan dengan ketat," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persiku Kudus Hartono Ruslan mengatakan pihaknya merekomendasikan sebanyak 12 pemain untuk ikut seleksi ini. Hanya saja belum tentu masuk tim karena harus melalui seleksi dan dilihat penampilannya.
Ia menargetkan memiliki 25 pemain inti di tubuh tim Persiku Kudus dalam mengarungi kompetisi Liga 3 Jateng 2020 yang dijadwalkan mulai bergulir Oktober 2020.
Baca juga: Kantongi izin dari Gugus Tugas COVID-19, Persiku segera seleksi pemain
Baca juga: Lowongan posisi Manajer Persiku sepi peminat