Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Jawa Tengah menggelar tes cepat terhadap pengemudi ojek baik ojek daring maupun pangkalan guna mencegah penularan COVID-19, di Solo, Rabu.
Menurut Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih, kegiatan tes cepat terhadap pengemudi ojek di Solo tersebut digelar di Pendppo Balai Kota Surakarta, dan diikuti 150 orang.
Menurut Siti Wahyuningsih, tes cepat massal tersebut disambut antusias para pengemudi ojek. Padahal, pihaknya hanya menyediakan untuk 150 orang, sedangkan jumlah pengemudi di Solo sangat banyak, sehingga alat tidak mencukupi.
"Kami lihat antusias pengemudi ojek tes cepat massal sangat luar biasa, sedangkan alat hanya untuk 150 orang sehingga masih banyak yang belum dites cepat COVID-19," kata Siti.
Siti mengatakan DKK sebenarnya sudah pernah mengadakan tes cepat khusus pengemudi ojek di Solo, tetapi pada kegiatan itu, hampir tidak ada yang datang untuk mengikuti pemeriksaan cepat itu.
"Kami kemudian bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta, dan perusahaan ojek cabang di daerah, maka pengemudi yang hadir mengikuti tes cepat luar biasa.
Siti berharap semua pengemudi ojek sehat dan tidak ada yang reaktif. Pengemudi ojek cukup rawan terhadap penyebaran virus karena mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat saat pelayanan.
"Pengemudi ojek merupakan kelompok beresiko terpapar COVID-19. Karena, mereka sering bertemu dengan banyak pelanggannya di beberapa daerah," katanya.
Murdiyanto (38) salah satu pengemudi Gojek Solo menyambut baik DKK Surakarta menggelar tes cepat. Mereka juga cukup khawatir dengan kondisi kesehatannya terkait pandemi COVID-19.
"Hal ini, kami bisa memastikan dan penyakini jika kondisi sehat dari COVID-19, sehingga pelanggannya juga meras aman dan nyaman," kata Mudiyanto.
Dia mengatakan pihaknya dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat menuju normal baru, tetap menjaga protokol kesehatan dengan memberikan pelindung antara pengemudi dengan penumpangnya, selalu mengenakan masker, dan sering cuci tangan dengan sabun.
Berita Terkait
Kasus DBD di Surakarta meningkat
Rabu, 24 April 2024 16:23 Wib
Pemkot Surakarta evaluasi kebersihan tempat penyimpanan pangan
Jumat, 29 Maret 2024 0:35 Wib
DKK Surakarta bantah ada warga meninggal akibat leptospirosis
Senin, 25 Maret 2024 13:40 Wib
Lima lokasi posko kesehatan di Solo selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 4:16 Wib
Pemkot Surakarta bantah bangsal anak di RS penuh pasien DBD
Rabu, 20 Maret 2024 22:02 Wib
Pemkot Surakarta minta masyarakat gencarkan PSN
Senin, 11 Maret 2024 5:50 Wib
DKK Surakarta: PHBS penting untuk antisipasi penyakit musim hujan
Jumat, 12 Januari 2024 15:53 Wib
Bank Jateng kenalkan fitur baru seraya semarakkan senam bersama DKK Jepara
Jumat, 28 Juli 2023 16:25 Wib