"Target tahun depan sudah beres semuanya. (Pengerjaan) sementara ini berhenti yang ada di sini, tinggal mereka mengatur protokolnya, kalau pekerjaan yang besar belum ada," katanya di Semarang, Rabu.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Ganjar, lokasi proyek Stadion Jatidiri terlihat lengang, tidak ada pekerja proyek yang sibuk, seperti sebelum pandemi COVID-19.
Baca juga: Politikus Demokrat sepakat anggaran Stadion Jatidiri dialihkan untuk COVID-19
Hanya terlihat beberapa pekerja yang melakukan pemeliharaan ringan di sekitar kompleks Stadion Jatidiri dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Lokasi pertama yang dilihat Ganjar adalah GOR lapangan basket dan futsal di sisi timur Stadion Jatidiri.
Di lokasi tersebut Ganjar mengecek fasilitas berupa tempat duduk untuk VVIP yang menggunakan kursi busa dan VIP yang menggunakan kursi biasa.
"Ini sudah mulai tampak, tadi kita lihat lapangan basketnya sudah mulai bagus, tinggal finishing," ujarnya.
Ganjar kemudian menuju ke gelanggang renang dan lapangan tenis yang berada di sisi barat kompleks Stadion Jatidiri yang proses pembangunannya juga sudah hampir selesai, tinggal menyisakan pembangunan tempat terjun dan penyelesaian di beberapa bagian.
"Kolam renangnya juga sudah disiapkan, pompanya sudah baru semuanya, kemudian ada tambahan lapangan tenis menjadi tiga blok lapangan," katanya.
Pada stadion sepak bola, juga terlihat sudah ada perkembangan, kondisi lapangan dan rumput juga terlihat terawat, termasuk pengaturan tempat duduk yang sudah nyaman untuk duduk.
"Lapangan bolanya juga sebentar lagi, mudah-mudahan nanti bisa memberikan fasilitas yang di-upgrade untuk para atlet di Jawa Tengah," ujar Ganjar.
Seluruh pengerjaan kompleks Stadion Jatidiri memiliki satu desain besar, yaitu penggabungan antara olahraga, penghijauan, dan kebudayaan dengan desain seperti itu, ke depan kompleks Stadion Jatidiri bukan hanya sebagai fasilitas olahraga, namun juga wisata.(LHP)
Baca juga: PSSI akan tentukan delapan stadion Piala Dunia U-20 2021, Jatidiri dan Manahan masuk pilihan