Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Desa Badran, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar pasar murah untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Desa Badran Nopirmansyah di Temanggung, Selasa, mengatakan penyelenggaraan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah kesulitan dalam pandemi COVID-19.
Menurut dia, pandemi COVID-19 memberi dampak perekonomian yang
cukup terasa bagi warga Desa Badran, dengan adanya pasar murah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Ia menyebutkan dalam pasar murah ini dijual paket sembako berisi minyak goreng, telur, gula pasir, dan teh dengan harga di pasaran mencapai Rp65.000, namun di sini hanya dijual Rp50.000 per paket.
Nopirmansyah menuturkan penyelenggaraan pasar murah ini menggunakan anggaran kas desa dan mencoba kerja sama dengan sejumlah agen sehingga harga jual bisa lebih murah dari harga pasaran.
Ia menyampaikan penyelenggaraan pasar murah di tengah pandemi COVID-19 ini tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah, yakni jaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker.
Dalam kegiatan pasar murah tersebut sejumlah paket sembako diletakkan di atas beberapa meja dengan jarak tertentu di halaman Balai Desa Badran sehingga tidak ada antrean warga yang menimbulkan kerumunan.
"Jangan sampai kita menyalahi prosedur, kita tetap jaga jarak dan memakai masker dan pengunjung yang datang harus cuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan panitia," katanya.
Ia menyebutkan sementara ini dalam pasar murah ini disiapkan 500 paket sembako, namun kalau habis atau kurang tidak menutup kemungkinan untuk ditambah. Pembelian dalam pasar murah ini menggunakan sistem kupon yang telah dibagikan kepada warga sebelumnya, untuk mengantisipasi kekurangan barang.
"Penyelenggaraan pasar murah ini untuk tahap pertama dan nanti setelah Lebaran akan digelar lagi. Pasar murah ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan sampai 3 bulan ke depan," katanya.
Seorang warga Perumahan Badran Titin Suhartini usai berbelanja di pasar murah tersebut menuturkan kegiatan ini sangat membantu warga menengah ke bawah.
"Pasar murah ini cukup membantu kami di tengah pandemi COVID-19 ini karena harga paket sembako ini lebih murah dari harga pasar," katanya.
Baca juga: Bulog Surakarta-Pemkab Sukoharjo gelar pasar murah jelang Lebaran
Baca juga: Tiga komoditas pangan di pasar murah diserbu warga