Banjarnegara (ANTARA) - Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa mengimbau masyarakat di wilayah setempat agar berhati-hati di jalan dan tertib berlalu lintas.
"Kami akan selalu mengingatkan bahwa kurangnya rasa tertib dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran-pelanggaran dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas," katanya di Banjarnegara, Selasa.
Untuk itu, kata dia, dalam rangka tertib lalu lintas maka masyarakat harus selalu menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan dan rambu-rambu yang ada.
Baca juga: Di Kudus, dominasi pelanggaran lalu lintas karena terjang aturan rambu
"Sangat penting untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara termasuk juga memakai helm yang baik dan benar bagi pengendara sepeda motor," katanya.
Dia menambahkan pihaknya akan selalu menyosialisasikan pentingnya tertib lalu lintas kepada seluruh masyarakat di wilayah itu mulai dari anak-anak usia dini.
Kami memiliki kegiatan yang dilakukan guna mengoptimalkan sosialisasi tertib lalu lintas yakni melalui program "Polisi Sahabat Anak".
"Lewat program ini kami mengajak anak-anak siswa taman kanak-kanak untuk mengingat pentingnya tertib berlalu lintas," katanya.
Dia mengharapkan dengan adanya sosialisasi yang intensif akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan menghindari terjadinya kecelakaan.
Sementara itu dia juga menjelaskan bahwa Kepolisian Resor Banjarnegara
telah mendirikan enam posko dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2020 yang dilaksanakan mulai tanggal 24 April hingga 30 Mei 2020.
"Ada enam pos yang kami dirikan dan di antaranya berlokasi di perbatasan," katanya.
Selain di perbatasan, kata dia, ada juga posko yang didirikan di wilayah strategis di dalam kota Banjarnegara.
Dia menjelaskan dari enam pos tersebut satu di antaranya merupakan pos pengamanan, tiga sub pos pengamanan dan dua sub pos pantau.
Baca juga: Kasus kecelakaan lalu lintas di tengah wabah COVID-19 masih terjadi di Kudus