Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia melalui unggahan video dalam akun media sosial, untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19.
Sebagaimana pesan dalam video yang dipantau di Jakarta, Jumat, Presiden mengatakan saat ini 209 negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, yakni wabah COVID-19.
Presiden menyampaikan saat ini merupakan masa yang berat bagi kehidupan, bahkan pandemi COVID-19 telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang dan semua mengalami perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Presiden Jokowi larang mudik untuk ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN
Kepala negara menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter, perawat dan tenaga medis yang telah berjuang di garis depan hingga kini dalam menghadapi wabah COVID-19.
Presiden juga atas nama masyarakat dan negara memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI/Polri dan relawan yang telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk kepentingan semua pihak.
"Atas nama masyarakat dan negara saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang bapak, ibu dan saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan luar biasa," ujarnya.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah tinggal di rumah selama pandemi COVID-19. Karena dengan tinggal di rumah, artinya semua pihak telah berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus COVID-19.
Presiden mengajak semua pihak bersama-sama menangani pandemi dengan bergotong-royong, bersatu-padu.
"Hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya," ucap Presiden.
Jokowi menekankan bangsa Indonesia tidak sendiri, melainkan bersama negara-negara lain, juga mengalami hal serupa untuk bersama mengatasi pandemi ini.
Presiden meminta masyarakat tetap bersabar, optimistis, tetap disiplin berada di rumah, menjaga jarak dalam berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, serta memakai masker ketika keluar rumah.
"Ketika kedisiplinan kuat kita lakukan insyaAllah kita akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu saudara, teman, kerabat, tetangga dalam situasi normal. Tapi untuk saat ini mari kita berada di rumah saja," kata Presiden.
Baca juga: Presiden: Tetapkan PSBB secara hati-hati, tidak "grusa-grusu"
Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan kementerian perbanyak program padat karya tunai
Berita Terkait
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib