Dekranasda Magelang dorong peningkatan kualitas produk UKM
Magelang (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas produk usaha kecil menengah kata Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin.
"Pembinaan terus kita lakukan dalam bentuk sosialisasi dan juga bekerja sama dengan dinas terkait dan juga Badan Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya," katanya di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan kerja Ketua Bidang Wirausaha Dekranas Metty Herindra.
Christanti mengatakan Kabupaten Magelang memiliki banyak sentra kerajinan yang telah berkembang selama ini, antara lain sentra kerajinan bambu, perak, batu, dan batik.
"Memang sangat variatif. Ada yang memang sudah baik, bahkan sudah mencapai ekspor. Tetapi juga ada kerajinan yang masih butuh pembinaan, terutama seperti batik dalam bidang pemasarannya," katanya.
Ia menyampaikan Dekranasda Kabupaten Magelang tetap akan mendorong untuk melakukan perbaikan sehingga UKM di Kabupaten Magelang bisa benar-benar baik dan bisa meningkatkan ekonomi bagi para pengrajin itu sendiri.
Metty Herindra mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Borobudur telah ditetapkan menjadi salah satu kawasan super prioritas pembangunan pariwisata, selain Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo.
Terkait hal tersebut, katanya dalam waktu dekat akan diadakan "Kick Off" peluncuran program bidang wirausaha baru untuk menunjang program pemerintah tersebut.
"Rencananya Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang dan Provinsi akan kita undang dalam acara tersebut. Mungkin nanti akan kita bawa beberapa produk unggulan dari Kabupaten Magelang seperti kerajinan batik dan mungkin beberapa produk makanan khas yang bisa kita displai saat acara tersebut," katanya.
Baca juga: Asosiasi UKM Kopi target pajang kopi sejateng di Hetero Space
Metty menjelaskan dalam acara tersebut nantinya juga bakal ada peragaan busana dari beberapa daerah yang termasuk dalam super prioritas pariwisata tersebut.
Ia berharap, Kabupaten Magelang juga bisa ikut berpartisipasi dalam peragaan busana tersebut.
"Saya pikir Magelang kan banyak perancang busana. Mungkin kita bisa bawa beberapa koleksinya agar bisa kita ikutkan dalam acara tersebut," katanya.
Dalam kunjungan tersebut Metty juga mengunjungi beberapa titik pusat kerajinan yang ada di Borobudur Magelang, antara lain Kun-Kun Craft di Desa Borobudur, Rikrok Desa Wisata Wanurejo, dan Puntuk Setumbu Borobudur.
Baca juga: Pemkab Kudus petakan potensi wisata dan UKM tiap desa
"Pembinaan terus kita lakukan dalam bentuk sosialisasi dan juga bekerja sama dengan dinas terkait dan juga Badan Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya," katanya di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan kerja Ketua Bidang Wirausaha Dekranas Metty Herindra.
Christanti mengatakan Kabupaten Magelang memiliki banyak sentra kerajinan yang telah berkembang selama ini, antara lain sentra kerajinan bambu, perak, batu, dan batik.
"Memang sangat variatif. Ada yang memang sudah baik, bahkan sudah mencapai ekspor. Tetapi juga ada kerajinan yang masih butuh pembinaan, terutama seperti batik dalam bidang pemasarannya," katanya.
Ia menyampaikan Dekranasda Kabupaten Magelang tetap akan mendorong untuk melakukan perbaikan sehingga UKM di Kabupaten Magelang bisa benar-benar baik dan bisa meningkatkan ekonomi bagi para pengrajin itu sendiri.
Metty Herindra mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Borobudur telah ditetapkan menjadi salah satu kawasan super prioritas pembangunan pariwisata, selain Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo.
Terkait hal tersebut, katanya dalam waktu dekat akan diadakan "Kick Off" peluncuran program bidang wirausaha baru untuk menunjang program pemerintah tersebut.
"Rencananya Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang dan Provinsi akan kita undang dalam acara tersebut. Mungkin nanti akan kita bawa beberapa produk unggulan dari Kabupaten Magelang seperti kerajinan batik dan mungkin beberapa produk makanan khas yang bisa kita displai saat acara tersebut," katanya.
Baca juga: Asosiasi UKM Kopi target pajang kopi sejateng di Hetero Space
Metty menjelaskan dalam acara tersebut nantinya juga bakal ada peragaan busana dari beberapa daerah yang termasuk dalam super prioritas pariwisata tersebut.
Ia berharap, Kabupaten Magelang juga bisa ikut berpartisipasi dalam peragaan busana tersebut.
"Saya pikir Magelang kan banyak perancang busana. Mungkin kita bisa bawa beberapa koleksinya agar bisa kita ikutkan dalam acara tersebut," katanya.
Dalam kunjungan tersebut Metty juga mengunjungi beberapa titik pusat kerajinan yang ada di Borobudur Magelang, antara lain Kun-Kun Craft di Desa Borobudur, Rikrok Desa Wisata Wanurejo, dan Puntuk Setumbu Borobudur.
Baca juga: Pemkab Kudus petakan potensi wisata dan UKM tiap desa