Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengajak warga di wilayah itu untuk mencegah tanah longsor dengan cara menanam pohon.
"Mari bersama-sama mencegah longsor dengan menanam pohon, khususnya tanaman yang berakar kuat," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis.
Pihaknya sudah melakukan kegiatan penanaman pohon sejak beberapa tahun yang lalu.
"Kegiatan penanaman pohon sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari, khususnya dilakukan pascalongsor Jemblung," katanya.
Hal tersebut, kata dia, sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana atau mitigasi tanah longsor.
Baca juga: Banjarnegara tingkatkan kewaspadaan antisipasi cuaca buruk
"Kami melakukan giat tersebut untuk mendukung upaya mitigasi atau pengurangan bencana tanah longsor yaitu dengan melakukan penanaman pohon di daerah-daerah rawan bencana," katanya.
BPBD Banjarnegara telah menanam ribuan pohon dengan bermacam jenis sejak 2015.
"Misalkan pohon aren, sonokeling, mahoni, akasia, trembesi dan pohon-pohon seperti pete, jengkol, durian, kelengkeng dan lain sebagainya. Selain itu pada tahun 2019 kami juga mulai menanam pohon vetiver atau akar wangi," katanya.
Dia menambahkan ribuan pohon akar wangi juga telah ditanam di daerah-daerah yang pernah terjadi tanah longsor, seperti di Jemblung dan pinggir jalan di Paweden.
"Kami juga mulai menanam di desa Mlaya di lereng-lereng yang sering terjadi longsor dan sering menutupi jalan kabupaten," katanya.
Baca juga: Tebing di Panawaren longsor, BPBD Banjarnegara: Sudah ditangani
Baca juga: Cegah tanah longsor, warga Banjarnegara diminta tanam pohon berakar kuat