Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkomentar dan menekankan bahwa pro-kontra mengucapkan selamat Natal oleh umat Islam tidak perlu dipertajam, dikembalikan saja kepada masing-masing individu.
"Tidak perlu ditajam-tajamkan, kembali saja ke masing-masing. Mau mengucapkan, mau tidak, nggak masalah. Dibikin enak sajalah," kata dia, di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Obama kirim ucapan selamat Natal untuk penggemar
Wakil presiden berlatar ulama dan pemimpin MUI itu mengatakan, sejauh ini tidak ada fatwa larangan dari Majelis Ulama Indonesia terkait umat Islam yang mengucapkan selamat Natal. "Tidak ada fatwa MUI yang mengatakan tidak boleh. Yang tidak boleh itu kalau ikut ritualnya," ujar dia.
Ia mengatakan memang ada perbedaan pendapat soal umat Islam yang mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristen. Menurut dia, hal itu dikembalikan saja kepada masing-masing individu.
"Kalau mengucapkan itu memang ada beda pendapat. Ulama di Mesir saja ada yang bolehkan. Di kita banyak yang membolehkan, banyak juga yang tidak membolehkan, jadi masing-masing saja," kata dia.
Berita Terkait
Pengamat kebijakan publik kritik aturan kemasan rokok polos
Kamis, 14 November 2024 21:40 Wib
SMA NU Al-Ma'ruf Kudus dan SMAN 2 Kebumen juara voli UIN Walisongo
Kamis, 14 November 2024 18:38 Wib
Ketua KNKT minta pemerintah jadi contoh penegakan aturan ODOL
Kamis, 7 November 2024 18:37 Wib
Amin Hambali, wisudawan tunanetra UIN Walisongo sarat prestasi
Sabtu, 2 November 2024 17:30 Wib
Bawaslu Jawa Tengah tangani 40 laporan dugaan pelanggaran pilkada
Kamis, 24 Oktober 2024 22:12 Wib
XL Axiata dorong kebijakan aturan RT/RW Net, OTT, dan Starlink
Kamis, 24 Oktober 2024 14:29 Wib
Lantik PPNS, MPDN, notaris pengganti, Tejo: Patuhilah kode etik dan aturan
Senin, 21 Oktober 2024 15:33 Wib
Jokowi ucapkan terima kasih atas sambutan warga
Minggu, 20 Oktober 2024 23:02 Wib