Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkomentar dan menekankan bahwa pro-kontra mengucapkan selamat Natal oleh umat Islam tidak perlu dipertajam, dikembalikan saja kepada masing-masing individu.
"Tidak perlu ditajam-tajamkan, kembali saja ke masing-masing. Mau mengucapkan, mau tidak, nggak masalah. Dibikin enak sajalah," kata dia, di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Obama kirim ucapan selamat Natal untuk penggemar
Wakil presiden berlatar ulama dan pemimpin MUI itu mengatakan, sejauh ini tidak ada fatwa larangan dari Majelis Ulama Indonesia terkait umat Islam yang mengucapkan selamat Natal. "Tidak ada fatwa MUI yang mengatakan tidak boleh. Yang tidak boleh itu kalau ikut ritualnya," ujar dia.
Ia mengatakan memang ada perbedaan pendapat soal umat Islam yang mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristen. Menurut dia, hal itu dikembalikan saja kepada masing-masing individu.
"Kalau mengucapkan itu memang ada beda pendapat. Ulama di Mesir saja ada yang bolehkan. Di kita banyak yang membolehkan, banyak juga yang tidak membolehkan, jadi masing-masing saja," kata dia.
Berita Terkait
Kepala Kemenkumham Jateng minta jajaran taat aturan
Senin, 18 Maret 2024 21:06 Wib
Pemerintah siapkan aturan "cuti ayah" yang istrinya melahirkan, bisa sampai 60 hari
Jumat, 15 Maret 2024 9:30 Wib
Pemkab Demak ajak masyarakat perangi rokok ilegal
Kamis, 29 Februari 2024 8:30 Wib
Timnas AMIN ingatkan saksi tetap kawal penghitungan suara
Rabu, 14 Februari 2024 17:47 Wib
Doa ibunda Anies ke pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 14 Februari 2024 11:05 Wib
Prabowo ucapkan terima kasih ke KPPS selepas berikan suaranya di TPS
Rabu, 14 Februari 2024 11:04 Wib
Ribuan massa pendukung AMIN mulai padati stadion JIS
Sabtu, 10 Februari 2024 11:32 Wib
Pendukung AMIN di luar JIS hadiri kampanye dari layar lebar
Sabtu, 10 Februari 2024 11:25 Wib