Klinsmann (55) sudah lama absen dari dunia sepak bola sejak Federasi Sepak Bola Amerika Serikat memecat mantan striker timnas Jerman itu pada November 2016.
Disebut-sebut bakal menangani Ekuador bulan lalu, mantan pelatih kepada timnas Jerman ini kembali ke sepak bola Bundesliga di klub ibu kota Hertha Berlin.
"Saya senang menjadi bagian dari proyek sepak bola paling menyenangkan di Eropa ini," kata Klinsmann dalam laman Hertha. "Lebih dari itu ini adalah klub yang secara emosional saya investasikan."
Baca juga: Presiden Bayern Muenchen akan kenalkan pelatih baru tiga pekan lagi
Mengumumkan diri sebagai pesepakbola di klub VfB Stuttgart pada 1980-an, Klinsmann adalah anggota kehormatan Hertha Berlin yang menjadi akar bagi mendiang ayahnya Sigfried yang dibesarkan di Eberswalde, dekat Berlin.
Putra Klinsmann sendiri, Jonathan, mengawali langkah sepak bola Eropanya sebagai kiper Hertha antara 2017 sampai 2019 sebelum pindah ke klub Swiss, FC St. Gallen.
Tetapi keputusan Klinsmann kembali ke Bundesliga 10 tahun setelah dipecat sebagai manajer Bayern Muenchen bukan hanya pulang kampung yang emosional, tetapi lebih karena hubungannya dengan investor Lars Windhorst.
Pengusaha Windhorst (42) beberapa bulan ini bersama dengan perusahaannya Tennor Holding telah membeli 49,9 persen saham Hertha senilai 225 juta euro. Pengusaha ini telah menginjeksikan dana segar 99 juta euro kepada Hertha baru-baru ini.
Baca juga: Bayern Muenchen incar Erik ten Hag untuk gantikan Niko Kovac