Magelang (ANTARA) - Sekitar 300 siswa berasal dari 14 Sekolah Dasar (SD) di Kota Magelang, Jawa Tengah mengikuti Gerakan Makan Ikan untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas dan kuat.
"Gemari (Gerakan Makan Ikan) ini untuk menumbuhkan gemar makan ikan sejak dini, untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan kuat. Gemari kali ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional Ke-6 pada 2019," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko di sela kegiatan itu di Magelang, Rabu.
Kegiatan Gemari berlangsung di halaman Batalyon Armed 11 Kostrad Guntur Geni di Kota Magelang, antara lain dihadiri Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, unsur kepala organisasi perangkat daerah lingkup Pemkot Magelang, camat, lurah, dan organisasi perempuan.
Baca juga: AKI tergolong rendah, Pemkot Magelang tingkatkan kesadaran warga mengonsumsi ikan
Kegiatan yang antara lain berupa pementasan tarian, atraksi taekwondo, senam bersama, dan lomba aneka kreasi makanan olahan ikan yang pesertanya kaum ibu perwakilan kelurahan se-Kota Magelang itu, kerja sama Disperpa Kota Magelang dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Magelang.
Ia menjelaskan Gemari salah satu upaya pemkot meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kota Magelang karena hingga saat ini masih rendah, yakni sekitar 23,3 kilogram/kapita/tahun, sedangkan AKI nasional yang disyaratan untuk kesehatan 30 kilogram/kapita/tahun.
Ketua Forikan Kota Magelang, Yetty Biakti Sigit Widyonindito mengatakan budaya makan ikan harus terus digalakkan.
Ia menambahkan ikan sumber makanan yang kaya nutrisi sehingga baik untuk dikonsumsi.
Harga ikan, ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, jauh lebih murah dibandingkan dengan daging ayam.
"Daging ayam banyak obat-obatan, sedangan ikan kaya nutrisi, bisa dikreasikan menjadi camilan juga. Jadi Gemari harus terus digalakkan agar masyarakat biasa makan ikan," kata Yetty yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang itu.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito meminta kepada dinas terkait mempermudah akses pengusaha kecil yang memproduksi makanan olahan berbahan baku ikan ke hotel-hotel di daerah itu.
Ia juga mendorong para orang tua sering masak atau mengajak anak-anak mereka untuk makan ikan karena mengandung gizi yang baik untuk kecerdasan otak.
"Tidak hanya anak-anak, seluruh masyarakat Kota Magelang kita dukung untuk gemar makan ikan," ucap dia.
Pemenang lomba memasak makanan olahan ikan diraih perwakilan Kelurahan Magelang sebagai juara 1, Kelurahan Potrobangsan (juara 2), dan Kelurahan Kramat Utara (juara 3). (hms)
Baca juga: Tingkatkan konsumsi ikan, Jateng distribusikan ikan segar ke daerah pedalaman
Baca juga: DKP Jateng dorong masyarakat Purbalingga gemar makan ikan