Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri menyebut, keberangkatan skuatnya ke China untuk mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 pada 9-11 Oktober 2019 terkendala visa.
“Ada kendala dengan visa karena masyarakat China merayakan Hari Nasional China selama empat hari. Jadi baru bisa diurus pada Senin (7/10) pagi,” ujar Indra di Lapangan G kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Karena persoalan itu, keberangkatan timnas U-22 ke China harus ditunda sampai Senin malam.
Timnas U-22 Indonesia pun diperkirakan sampai pada Selasa (8/10). Padahal, pada hari itu mereka harus menjalani latihan resmi pada pukul 20.00 waktu setempat.
“Jadi ini kurang ideal,” kata Indra.
Timnas U-22 Indonesia sendiri akan menghadapi Arab Saudi pada Rabu (9/10) di Stadion Wanzhou Pailou Sports, Chongqing, China.
Selanjutnya pada Jumat (11/10), Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan melawan China dan dua hari kemudian berhadapan dengan Yordania.
Di China, kata Indra, timnas U-22 Indonesia tidak ditargetkan juara. Mereka hanya mencari 20 pemain terbaik untuk SEA Games 2019.
Apalagi, skuat berjuluk Garuda Muda ini diisi beberapa pemain yang belum memiliki pengalaman internasional.
“Mereka bisa saja bagus di liga. Kami mau melihat bagaimana penampilan mereka di kejuaraan antarnegara,” tutur pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.
Baca juga: Timnas U-22 ke China tanpa Todd Ferre dan Bagas Adi Nugroho
Baca juga: Indra Sjafri fokus benahi pertahanan timnas U-22
Baca juga: Indra Sjafri panggil 30 pemain jalani TC sebelum ke China