Lebak (ANTARA) - Sejumlah penambang Batu Kalimaya di Kabupaten Lebak, Banten, bersemangat melakukan penambangan, karena harga batu permata seukuran ibu jari di tingkat pengumpul berkisar antara Rp12 juta sampai Rp15 juta.
"Kami sudah sepekan terakhir ini baru mendapatkan Batu Kalimaya jenis black oval sebesar ibu jari dengan harga Rp15 juta," kata Wadir (60), seorang penambang warga Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Jumat.
Ia mengatakan penambangan Batu Kalimaya mulai menggeliat setelah harga di tingkat penampung meningkat. Para penambang, lanjut dia, mendapatkan lempengan Batu Kalimaya dengan menggali lubang hingga kedalaman 20 sampai 45 meter.
Meski resiko kematian cukup besar, ia mengaku sudah biasa dan tidak merasa takut akan ancaman bencana longsor. Apalagi, kata dia, selama berprofesi penambang belum pernah mengalami kecelakaan. Wadir mengaku bisa menggali lubang dengan kedalaman 60 meter.
"Jika beruntung bisa menghasilkan pendapatan ratusan juta rupiah. Samun sebaliknya jika tidak mendapatkan Batu Kalimaya, dipastikan merugi belasan juta rupiah," ujar Wadir.
Begitu juga Herman (45), seorang penambang Batu Kalimaya, warga Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, mengatakan saat ini penambang menerima harga Batu Kalimaya relatif lebih tinggi dibandingkan tiga bulan lalu.
Menurut dia, saat ini, permintaan Batu Kalimaya cenderung meningkat sehingga para penambang kembali bersemangat.
"Kami beruntung selama tiga hari terakhir mendapatkan Batu Kalimaya black oval dengan kedalaman 17 meter sebesar jari telunjuk dijual Rp12 juta," katanya.
Sementara itu, Wawan, seorang kolektor mengatakan batu permata Kalimaya asal Kabupaten Lebak memiliki kualitas dunia dibandingkan dengan Australia, Afrika, dan Amerika Latin. Selama ini permintaan batu permata tersebut dinilai tinggi baik domestik maupun mancanegara.
Namun produksi permata Kalimaya relatif terbatas karena untuk mendapatkannya para penambang harus menggali lubang hingga puluhan meter dan belum tentu membuahkan hasil.
"Bila penambang mendapat bongkahan Batu Kalimaya maka dipastikan beruntung, namun sebaliknya bila sulit dipastikan kembali ke rumah dengan tangan kosong," katanya.
Ia menyebutkan batu permata Kalimaya memiliki berbagai warna, di antaranya putih, kristal hijau, kristal pelangi, kristal hijau, teh dan kopi, pelangi, kristal susu, dan lain-lain. Selain itu keunggulan Batu Kalimaya lainnya adalah pancaran warna pelangi dapat berubah-ubah.
"Kelebihan Batu Kalimaya Lebak, selain warna tidak menghilang, juga sangat mempesona jika melihat aneka warna, seperti hitam, coklat, kuning ungu, biru dengan warna pelangi," katanya.
Berita Terkait
Tejo letakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid At-Taubah Lapas Semarang
Jumat, 19 Januari 2024 18:22 Wib
Presiden Jokowi ke IKN untuk peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur
Rabu, 17 Januari 2024 8:43 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng: Jadilah intan, jangan jadi batu
Senin, 15 Januari 2024 11:58 Wib
Lapas Semarang: Eddy Rumpoko meninggal di Kariadi karena gagal jantung
Kamis, 30 November 2023 15:39 Wib
Peletakan batu pertama pembangunan ASN Housing
Jumat, 17 November 2023 14:39 Wib
Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuno
Minggu, 20 Agustus 2023 17:20 Wib
Pipas lakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu di Nusakambangan
Kamis, 19 Januari 2023 21:25 Wib
Yuspahruddin lepas kepindahan Kepala Lapas Batu Nusakambangan
Rabu, 11 Januari 2023 16:44 Wib