Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu menyebut banyaknya pembangunan rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut memperbanyak pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan.
"Rumah sakit semakin banyak dan memiliki keunggulan masing-masing," kata wali kota saat peletakan bayu pertama pembangunan Gedung Ibrahim RS Roemani Muhammadiyah Semarang di Semarang, Selasa.
Menurut dia, kesehatan menjadi salah satu layanan dasar bagi masyarakat, selain pendidikan dan masalah ekonomi.
Ia menuturkan pilihan layanan kesehatan yang semakin banyak itu diharapkan mampu menunjang angka harapan hidup warga Kota Semarang yang semakin panjang.
Hal tersebut, lanjut dia, bisa dilakukan melalui kolaborasi antara rumah sakit, pemerintah dan swasta.
Wali kota berharap pembangunan gedung baru berlantai 13 milik RS Roemani tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama RS Roemani, Sri Mulyani mengatakan pembangunan gedung baru tersebut dilakukan di tengah keterbatasan lahan rumah sakit yang berada di pusat Kota Semarang.
Menurut dia, keberadaan gedung Ibrahim akan menambah daya tampung kamar untuk pasien menjadi 350 unit.
"Gedung baru ini nantinya akan menjadikan pasien lebih nyaman dengan sarana dan prasarana pendukung yang lebih lengkap," katanya.
Pembangunan gedung Ibrahin RS Roemani Semarang, tambah dia, ditargetkan selesai dalam tiga tahun ke depan.
Berita Terkait
Rumah pensiun Presiden Jokowi di Karanganyar dibangun
Senin, 1 Juli 2024 19:38 Wib
Presiden Jokowi ke IKN untuk peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur
Rabu, 17 Januari 2024 8:43 Wib
Peletakan batu pertama pembangunan ASN Housing
Jumat, 17 November 2023 14:39 Wib
Pipas lakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu di Nusakambangan
Kamis, 19 Januari 2023 21:25 Wib
Sentra IKM Semanggi Solo mulai dibangun
Selasa, 19 Juli 2022 21:11 Wib
Agustus, peletakan batu pertama revitalisasi Lokananta di Solo
Jumat, 15 Juli 2022 0:22 Wib
Bupati Batang: LG Chem dibangun pada Oktober 2021
Rabu, 8 September 2021 13:09 Wib
Peletakan batu pertama dua perusahaan asing KIT Batang dijadwalkan Oktober
Rabu, 25 Agustus 2021 14:39 Wib