Jakarta (ANTARA) - Petenis Brazil Diego Matos terkena hukuman skorsing seumur hidup dari kegiatan tenis profesional, serta diharuskan membayar denda 125 ribu dolar AS, setelah terbukti bersalah mengatur hasil pertandingan.
Pemain berusia 31 tahun itu juga terbukti bersalah karena tidak kooperatif dengan investigasi TIU karena menolak memenuhi permintaan untuk menyerahkan telpon selulernya untuk keperluan penyelidikan forensik.
Ia juga tidak bisa menyampaikan catatan finansialnya.
Matos sendiri sudah menjalani skorsing sementara dari dunia tenis sejak Desember 2018.
Di tenis, Matos saat ini berperingkat 373 pada partai ganda, dan pernah mencapai peringkat 580 untuk partai tunggal.
Baca juga: Nadal raih gelar Grand Slam ke-19 dan dekati rekor Federer
Baca juga: Catatan Andreescu, dari peringkat 208 hingga kampiun US Open