Solo (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surakarta memproses penerbitan dua sertifikat baru atas tanah milik Presiden Joko Widodo, di Kelurahan Banyuanyar, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Dua sertifikat atas nama pemilik Joko Widodo, hilang membenarkan, dan sekarang sedang proses," kata Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta, Sunu Duto Widjomarmo, di Solo, Jumat.
Ia mengatakan proses pengurusan kehilangan sertifikat berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24/1997. Semua orang atau badan, yang sertifikatnya hilang bisa diganti dengan diterbitkan sertifikat baru.
Namun, kata dia, sesuai prosedur harus diumumkan terlebih dahulu di media yang ditunggu selama 30 hari.
Artinya, kata dia, jika selama 30 hari tidak ada pihak yang keberatan maka sertifikat pengganti bisa diterbitkan.
Baca juga: Sertifikasi tanah di Jateng capai 1,2 Juta bidang
Dia menjelaskan dalam penerbitan sertifikasi baru tersebut harus disertai persyaratan surat kehilangan dari kepolisian setempat.
"Soal pengumuman kehilangan sertifikat atas nama pemilik Joko Widodo melalui media lokal setempat pada Kamis (29/8)," katanya.
Dia menjelaskan dua sertifikat atas nama Joko Widodo yang hilang, yakni tanah seluas 365 meter persegi dan 716 meter persegi, yang keduanya di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Jadi kehilangan sertifikat diumumkan terlebih dahulu selama 30 hari, setelah itu, kemudian diterbitkan yang baru kurang lebih perlu waktu dua hari," katanya.
Menyinggung soal pihak yang mengurus kehilangan sertifikat tersebut, kata dia, dari pihak keluarga selaku penerima kuasa dari Jokowi.
"Soal kehilangan sertifikat berdasarkan, satu aturan yang ada, kemudian yang kedua dalam aturan itu harus terlampir bukti surat kehilangan dari kepolisian setempat," katanya.
Dia mengatakan dalam penerbitan sertifikat baru, masyarakat yang kehilangan tidak perlu mengeluarkan biaya atau gratis.
Idayati, salah satu adik Presiden Jokowi, saat dikonfirmasi soal kehilangan sertifikasi tersebut, menyatakan tidak tahu, akan tetapi kelihatannya sudah diurus pihak keluarga Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana bersepeda di Borobudur
Berita Terkait
BPN Temanggung gelar pelatihan pembuatan magot
Senin, 22 April 2024 16:01 Wib
Kementerian ATR/BPN gandeng perguruan tinggi percepat PTSL
Jumat, 22 Maret 2024 8:40 Wib
Sidang kabinet paripurna perdana, ini yang dibawa AHY
Senin, 26 Februari 2024 10:26 Wib
Pejabat BPN dilantik sebagai Penjabat Bupati Magelang
Selasa, 30 Januari 2024 5:16 Wib
BPN: PTSL di Semarang tinggal kurang 1 persen
Selasa, 16 Januari 2024 8:37 Wib
Menteri ATR/BPN serahkan sertifikat aset Pertamina di Cilacap
Sabtu, 6 Januari 2024 15:57 Wib
BPN: Pemetaan PTSL dengan potret udara di Kudus sasar 11 desa
Jumat, 5 Januari 2024 16:17 Wib
BPN Kudus penuhi target penerbitan 1.333 sertifikat selama 2023
Kamis, 4 Januari 2024 8:26 Wib