Kabupaten Magelang (ANTARA) - Permasalahan yang dihadapi peternak saat ini adalah rendahnya produktivitas ternak sebagai dampak dari rendahnya kualitas dan kuantitas pakan pada saat musim kemarau.
Sebagai alternatif pakan ternak yang memiliki gizi yang cukup, straw mix merupakan salah satu pakan alternatif pada saat panen melimpah dan musim kemarau.
Sidodadi merupakan desa yang memiliki banyak sapi ternak serta tersedia limbah pertanian yang belum dimanfaatkan sehingga perlu ada pengenalan pembuatan pakan straw mix dari limbah pertanian yaitu jerami.
Pengenalan pembuatan pakan straw mix dilakukan oleh Nabilla Yuliandrini di Kelompok Tani Eka Jaya Desa Sidodadi, Kecamatan Puring.
Penyuluhan dilaksanakan pada hari Senin, 1 Juli 2019 di Sekertariat Kelompok Tani Eka Jaya Desa Sidodadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh Wibi Rofiqoh Kurniasari dan pendamping peternakan kecamatan Tri Suprapti, S.Pt. Materi yang disuluhkan yaitu mengenai pembuatan pakan ternak alternatif straw mix yang dibuat dari bahan dasar jerami padi.
Straw mix adalah suatu produk campuran jerami dengan berbagai bahan, seperti bekatul dan molases yang berguna untuk membantu menaikkan kadar protein bahan pakan, meningkatkan konsumsi pakan dan merangsang nafsu makan ternak.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan beri penyuluhan pembuatan permen jilat ternak
Straw mix pakan alternatif dari limbah pertanian (jerami), merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam beternak.
Syarat pakan yang diberikan harus berkualitas, mengandung zat atau materi yang dibutuhkan dengan komposisi yang seimbang.
Bila syarat tersebut telah terpenuhi, pakan tersebut bisa disebut pakan berkualitas.
Straw mix berasal dari dua kata, yaitu straw yang berarti jerami dan mix berarti campuran. Sehingga penegertian straw mix adalah produk campuran jerami dengan berbagai bahan seperti konsentrat dan molases yang berguna untuk menaikan kadar protein bahan pakan, dan merangsang nafsu makan ternak.
Straw mix berupa produk pakan ternak yang langsung diberikan sapi tanpa proses fermentasi. Straw mix yang berasal dari 3 kg jerami, 1 kg konsentrat, 1 liter molases, dan dicampur dengan 1 liter air cukup untuk 5 ekor sapi dalam satu kali makan.
Straw mix dengan segala campuran bahan akan menambah satu kg yang dapat diberikan oleh 5 ternak sapi habis dalam waktu 8 menit.
Karena selain nafsu makan yang sangat tinggi, straw mix juga mengandung protein dan limbah pertanian (jerami) akan bermanfaat sehingga peternak hemat akan biaya.
Kelebihan straw mix adalah meningkatkan nilai gizi yang terkandung dalam jerami, meningkatkan daya cerna dan meningkatkan palatabilitas. (PolbangtanYoMa/Tantyanuar)
Baca juga: Roro Mendut, "Kembang Kampus" Polbangtan YoMa
Berita Terkait
Polbangtan Yoma diminta teruskan kedaulatan pangan
Minggu, 21 Agustus 2022 1:38 Wib
Bupati Magelang harapkan Polbangtan lahirkan pengusaha muda pertanian
Jumat, 3 Juni 2022 6:15 Wib
Polbangtan Medan menembangkan hidroponik modern
Jumat, 8 Mei 2020 12:35 Wib
Polbangtan YoMa-BPP Karangpucung Cilacap gelar bimtek petani milenial
Rabu, 19 Februari 2020 21:02 Wib
UPPM Polbangtan YoMa gelar lokakarya kelola jurnal elektronik OJS
Jumat, 6 Desember 2019 16:10 Wib
Polbangtan YoMa beri pelatihan "drone" untuk penyuluh pertanian
Kamis, 5 Desember 2019 15:55 Wib
Seminar Polbangtan YoMa 2019: Perkuat Peternakan Wujudkan Kedaultan Pangan
Rabu, 4 Desember 2019 11:07 Wib
Mantap! Polbangtan YoMa dapat penghargaan Proklim Provinsi Jateng
Senin, 2 Desember 2019 14:59 Wib