Semarang (ANTARA) - Forum Komunikasi Asosiasi Maritim Pelabuhan Tanjung Emas Semarang meminta pengelola Pelabuhan Tanjung Emas Semarang agar mengeruk endapan lumpur yang ada di dermaga sandar untuk kapal barang dan kapal penumpang.
"Dermaga sandar di pelabuhan penuh dengan endapan lumpur sehingga menyulitkan kapal-kapal besar merapat untuk bongkar muat," kata Wakil Ketua Forum Komunikasi Asosiasi Maritim Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ari Wibowo di Semarang, Selasa.
Menurut dia, tingginya endapan lumpur di dermaga sandar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang itu berbeda dengan kondisi pelabuhan lainnya di Pulau Jawa seperti Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya.
Kondisi endapan lumpur tersebut, kata dia, menyulitkan kapal-kapal besar merapat ke pelabuhan.
Baca juga: Legislator mendorong percepatan rel pelabuhan Semarang
Ia menyebutkan idealnya dermaga sandar di pelabuhan mempunyai kedalaman sekitar 12 meter, sedangkan dermaga sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat ini hanya berkedalaman 9 meter karena tingginya endapan lumpur.
"Oleh karena itu kami meminta kepada pemangku kebijakan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk melakukan pengerukan secara rutin di dermaga sandar," ujarnya.
Ia mengakui jika pengelola Pelabuhan Tanjung Emas Semaramg telah melakukan pengerukan endapan lumpur, namun hasilnya belum optimal.
"Endapan lumpurnya harus dikeruk secara kontinyu agar tidak mengganggu proses bongkar muat kapal," katanya.
Baca juga: Sedimentasi di Pelabuhan Pekalongan disesaki sampah plastik
Berita Terkait
Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal
Selasa, 12 November 2024 14:40 Wib
Menhub terjunkan KNKT selidiki penyebab kecelakaan speedboatdi Malut
Senin, 14 Oktober 2024 8:44 Wib
Kelompok Mamaku Cilacap berdayakan mantan buruh migran-anak buah kapal
Kamis, 10 Oktober 2024 8:50 Wib
Polda Jateng selidiki kebakaran KM Kirana I
Senin, 12 Agustus 2024 21:30 Wib
52 kru KM Kirana I yang terbakar dievakuasi, sebagian sempat terjun ke laut
Minggu, 11 Agustus 2024 21:50 Wib
KM Kirana I terbakar di perairan Semarang
Minggu, 11 Agustus 2024 19:26 Wib
Enam ABK KM Soneta yang tenggelam di perairan Karimunjawa belum ditemukan
Sabtu, 13 Juli 2024 22:59 Wib
KM Soneta asal Rembang tenggelam di Karimunjawa, tujuh ABK masih hilang
Jumat, 12 Juli 2024 22:58 Wib