Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah memperkirakan tingginya harga tiket pesawat terbang menjadi penyebab turunnya jumlah penumpang moda transportasi tersebut di berbagai bandara di provinsi ini selama April 2019
Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Senin, mengatakan bahwa penumpang penerbangan domestik yang datang maupun berangkat dari berbagai bandara di provinsi ini selama April 2019 rata-rata mengalami penurunan sebesar 8 persen dari data penumpang bulan sebelumnya.
BPS mencatat pergerakan kedatangan dan keberangkatan penumpang di empat bandara, masing-masing Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Tunggul Wulung Cilacap, dan Dewandaru Jepara.
"Memang belum bisa dijelaskan secara pasti. Namun, dugaannya memang disebabkan mahalnya harga tiket pesawat," katanya.
Selama April tercatat 199.000 penumpang yang berangkat dari berbagai bandara di Jawa Tengah, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 217.500 orang.
Adapun jumlah penumpang yang turun mencapai 215.028 orang, atau turun dibanding data pada bulan Maret yang mencapai 234.229 orang.
Menurut dia, penurunan jumlah penumpang tersebut berbanding lurus dengan penurunan jumlah penerbangan.
Ia menambahkan kedatangan dan keberangkatan penumpang masih didominasi oleh Bandara Ahmad Yani Semarang yang disusul oleh Bandara Adi Sumarmo Solo.
***1***
Berita Terkait
Ketum PKB minta 14 kader pemenang pilkada mampu sejahterakan rakyat
Minggu, 15 Desember 2024 18:03 Wib
Mantan Bupati Bintoro siap kawal kebijakan Bupati Batang terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 15:04 Wib
Gerindra : Gubernur baru harus entaskan Jateng dari problem kemiskinan
Senin, 9 Desember 2024 5:33 Wib
Gerindra Jateng menang di 28 pilkada, Sudaryono apresiasi seluruh kader
Minggu, 8 Desember 2024 21:35 Wib
KPU Kota Semarang sebut syarat PSU di TPS 13 Lamper belum terpenuhi
Jumat, 6 Desember 2024 7:58 Wib
Dua komisioner KPU Kota Semarang keluar saat rekapitulasi suara
Kamis, 5 Desember 2024 18:40 Wib
Bawaslu Kota Semarang rekomendasi PSU di satu TPS
Kamis, 5 Desember 2024 17:51 Wib
Waka Komisi II DPR: Gubernur kembali dipilih DPRD ada plus minusnya
Kamis, 5 Desember 2024 8:23 Wib