Semarang (ANTARA) - Perum Bulog Divre Jateng memastikan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan ketersediaan stok beras di gudang masih cukup hingga akhir tahun.
"Stok beras masih sangat aman dan berlimpah. Bahkan, stok masih akan terus bertambah seiring berlangsungnya masa panen padi di sejumlah daerah di Jateng dengan luasan yang cukup besar," kata Kepala Perum Bulog Divre Jateng M. Sugit Tedjo Mulyono di Semarang, Kamis.
Sugit menjelaskan masa panen padi di Jateng bergiliran, sehingga pengadaan beras berjalan lancar, sedangkan penyerapan beras dari petani sudah mencapai 37.000 ton.
Selain beras, lanjutnya, Bulog juga memiliki stok gula, terigu, jagung pakan, daging kerbau hingga minyak goreng aman.
Stok gula pasir tercatat mencapai 684.94 ton, minyak goreng 56.245 liter, daging kerbau 6.52 ton, terigu 28.38 ton, dan jagung pakan 26.65 ton.
Terkait kegiatan pasar murah di beberapa wilayah seperti Pati, Pekalongan, Surakarta, dan Semarang, Bulog diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat selama bulan Ramadhan, sehingga mereka bisa mendapatkan bahan pokok murah, dengan harga terjangkau, dan berkualitas baik.
"Adapun komoditas yang dijual dalam pasar murah meliputi beras premium seharga Rp10.000/Kg (kemasan 5 Kg), minyak goreng Rp11.000/liter, gula pasir Rp11.000/kg dan terigu Rp7.000/kg," katanya
Berita Terkait
Bulog Tegal jamin stok beras mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 8:39 Wib
Hidayatullah terpilih sebagai Ketua Akindo 2024-2029
Jumat, 4 Oktober 2024 17:41 Wib
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
Senin, 23 September 2024 15:49 Wib
Bulog Banyumas kembali serap gabah hasil panen petani
Rabu, 18 September 2024 12:57 Wib
Bulog Banyumas pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
Senin, 2 September 2024 16:23 Wib
Pemkot Pekalongan-Bulog bagikan beras pada 28.117 KPM
Kamis, 22 Agustus 2024 13:16 Wib
Bulog Banyumas gelar "Bulog Siaga Merdeka" untuk rayakan HUT RI
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:24 Wib
Bulog Banyumas segera serap gabah hasil panen petani
Kamis, 15 Agustus 2024 10:22 Wib