Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Kereta Api Ekspres Malioboro tujuan Malang-Yogyakarta menabrak truk sarat muatan pasir yang menyeberang di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Senin (6/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sopir truk bernama Sukadi (55) mengalami luka cukup parah di bagian kepala serta babras di lengan tangan kiri.
"Sopir truk menyeberang perlintasan tanpa memperhatikan keselamatan," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Sumaji menjelaskan kronologi kejadian.
Keterangan saksi, sebelum insiden terjadi relawan lalu lintas yang berjaga di perlintasan KA Desa Gilang sudah memberi aba-aba agar truk nopol AG 8641 RF yang dikendarai Sukadi berhenti dulu.
Hal itu dikarenakan pada saat bersamaan meluncur dengan kecepatan tinggi kereta api Malioboro Expressen dari arah timur (Blitar) ke barat (Tulungagung).
Akan tetapi Sukadi rupanya nekat. Tahu kereta masih agak jauh dia tetap memaksakan menyeberang.
Akibatnya, baru dua pertiga badan truk melintas, kereta api cepat Malioboro Express datang duluan.
Akibatnya, lokomotif KA Malioboro Ekspress pun menabrak bodi bak truk sarat muatan pasir hingga terpelanting ke arah barat.
Badan truk bagian belakang mengalami kerusakan berat. Alat peringatan dini (early warning system') di samping perlintasan KA juga rusak berat akibat tertimpa badan truk yang terdorong keras moncong kereta.
"Untuk rangkaian kereta Malioboro express kemudian kami lakukan pemeriksaan untuk memastikan kelaikan jalannya di Stasiun Ngunut. Perjalanan (KA) sudah normal lagi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati saat menyeberang perlintasan kereta berpalang maupun tidak berpalang pintu.
Selain mengurangi kecepatan, kata Ixfan, warga/pengendara diminta memperhatikan rambu lalu lintas serta petunjuk/aba-aba petugas maupun relawan yang berjaga di perlintasan KA.
Berita Terkait
Permintaan Rp50 juta untuk hentikan kasus guru Supriyani
Selasa, 29 Oktober 2024 5:15 Wib
BPBD Pati: Permintaan air bersih warga terdampak kekeringan berkurang
Kamis, 24 Oktober 2024 10:58 Wib
Ketum PBNU : Permintaan maaf Jokowi tunjukkan pemimpin yang baik
Sabtu, 3 Agustus 2024 19:36 Wib
Permintaan seragam sekolah tahun ajaran baru di Boyolali mulai terasa
Minggu, 30 Juni 2024 6:13 Wib
Deflasi di Solo tunjukkan terjaganya pasokan dan permintaan
Sabtu, 8 Juni 2024 20:38 Wib
Jelang Idul Adha, permintaan arang tempurung kelapa meningkat
Sabtu, 1 Juni 2024 18:24 Wib
Pemkab Batang siapkan permintaan 700 tenaga kerja industri pakaian
Jumat, 10 Mei 2024 17:07 Wib
BI: Permintaan domestik dorong pertumbuhan ekonomi Jateng
Rabu, 8 Mei 2024 9:06 Wib