Pekalongan (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengapresiasi kemajuan dan perkembangan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa meski dihadapan persoalan kelesuan perekonomian.
"Saya sangat mengapresiasi kemajuan dan perkembangan Kospin Jasa dalam upaya memajukan perkoperasian di Indonesia khususnya dalam kemampuan menghimpun aset yang lumayan besar," katanya pada acara Rapat Anggota Tahunan Ke-45 Kospin Jasa di Pekalongan, Sabtu.
Menurut dia, keberhasilan Kospin Jasa juga diperhitungkan menjadi tiga koperasi besar di Indonesia yang ikut serta menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dan memberikan sisa hasil usaha (SHU) bagi anggota yang melebihi target.
"Kospin ini kan koperasi besar, kalau kita lihat SHU-nya meningkat itu sudah bagus, luar biasa. Kalau tidak diurus dengan baik SHU tidak bisa meningkat," katanya.
Ia mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap pertumbuhan koperasi agar tetap maju.
Hal itu, kata dia, terlihat dari naiknya produk domestik bruto (PDB) koperasi pada 2014 sebanyak 1,71 persen naik menjadi 4,48 persen pada 2017, serta pada 2018 dipastikan mencapai di atas 5 persen.
Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid mengatakan inovasi Kospin Jasa pada tahun mendatang tetap konsen terhadap sosial kemasyarakatan yang diharapkan dapat semakin memberikan manfaat kepada para anggota dan masyarakat secara luas.
"Kita buktikan melalui (CSR) tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian koperasi ini kepada masyarakat tidak hanya di Kota Pekalongan, bahkan sampai Lombok, Palu (Sulaesi Tengah) termasuk program yang saya inginkan ini bisa ditiru oleh perusahaan lain," katanya.