Purwokerto (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto melibatkan Unit Satwa (K-9) Kepolisian Resor Banyumas dalam mengamankan Stasiun Purwokerto pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Pengerahan Unit Satwa atau K-9 dari Polres Banyumas ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sampai masuk ke stasiun, misalkan barang terlarang yang dibawa penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Selain itu, kata dia, PT KAI (Persero) juga telah berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri setempat untuk pengerahan personel apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Khusus untuk PT KAI Daop 5 Purwokerto, kata dia, pihaknya menyiapkan 427 personel keamanan yang terdiri atas 130 personil Polisi Khusus Kereta Api, 221 personel sekuriti, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 76 personel termasuk Unit K-9 (satwa) yang terdiri atas dua ekor anjing pelacak berikut pengasuhnya.
Menurut dia, personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun dan patroli di jalur rel, serta objek-objek penting lainnya pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang dimulai sejak tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
"Masyarakat pengguna KA diimbau untuk tidak membawa barang-barang terlarang, karena apabila diketemukan akan langsung dilaporkan kepada pihak yang berwenang" katanya.
Ia mengatakan PT KAI akan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta penumpang atau barang yang diangkutnya.
Sementara dari pantauan di Stasiun Purwokerto, petugas Unit K-9 Polres Banyumas yang mulai diterjunkan sejak hari Kamis (20/12) tampak menyisir seluruh bagian tempat itu dengan mengandalkan penciuman anjing pelacak yang dibawanya.
Penyisiran juga dilakukan di luar kereta api yang sedang berhenti di Stasiun Purwokerto guna mengantisipasi kemungkinan adanya barang-barang terlarang yang dibawa penumpang.