Pati (Antaranews Jateng) - Sejumlah petani garam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengeluhkan rendahnya harga jual garam karena harga komoditas ini saat ini hanya Rp1.000/kilogram.
Menurut salah seorang petani garam asal Batangan, Kabupaten Pati Sugiman di Pati, Rabu, harga jual garam saat ini berjumlah berkisar Rp1.000 per kilogram, sedangkan garam yang diproduksi dengan media tanah, harga jualnya justru lebih rendah karena bisa mencapai Rp900/kg.
Padahal, kata dia, harga jual sebelumnya bisa mencapai Rp2.500 per kilogram, kemudian secara bertahap turun hingga sekarang hanya dihargai Rp 1.000/kg
Ia berharap harga jualnya tidak turun lagi karena ketika harganya kembali jatuh hingga Rp500 hingga Rp700 per kilogram.
"Kami juga berharap tidak ada impor garam karena harga jual garam lokal dipastikan turun," ujarnya.
Raman, petani garam lainnya menyampaikan pernyataan sama menginginkan pemerintah tidak membuka keran impor garam.
Ia memastikan ketika ada garam impor beredar di pasaran, maka harga garam lokal dipastikan jatuh.
Saat ini saja, kata dia, harga jual garam di pasaran bisa mencapai Rp900/kg.
Dengan musim kemarau panjang seperti sekarang, kata dia, harga jual garam dimungkinkan turun kembali.
Sepanjang harga jualnya berkisar Rp 1.000/kg, kata dia, petani masih diuntungkan.
Berita Terkait
Dinpertan-KP Banyumas imbau petani kendalikan hama wereng secara TSM
Rabu, 8 Mei 2024 16:06 Wib
Antisipasi El Nino, Pemkab Kudus bantu petani 47 mesin pompa
Rabu, 8 Mei 2024 11:13 Wib
288 kelompok petani tembakau Temanggung dapat bantuan pupuk
Selasa, 7 Mei 2024 16:05 Wib
Listrik PLN masuk sawah, petani Sragen untung 35 persen lebih banyak
Minggu, 5 Mei 2024 17:26 Wib
Ribuan petani Temanggung ikuti tradisi wiwit tanam tembakau
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
HKTI usulkan HPP gabah di tingkat petani naik jadi Rp6.757 per kg
Rabu, 24 April 2024 11:44 Wib
Pemerintah berkomitmen percepat masa tanam padi
Selasa, 23 April 2024 16:39 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib